GO BENGKULU, LEBONG – Miris, di penghujung Ramadhan warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, digemparkan dengan kejadian dugaan bunuh diri dengan korbannya yang diketahui berinisial DV (20). Kejadian yang merenggut nyawa ibu beranak satu ini terjadi pada Sabtu (8/5) sore, sekira pukul 15.45 WIB.
Dari keterangan saksi yang merupakan adik ipar korban, sekira pukul 14.00 WIB, pihak keluarga dan warga sekitar mendengar keributan antara korban dengan suaminya, lalu suami korban pergi meninggalkan rumah. Pasca kejadian tersebut, saksi melihat korban berusaha mencekik anaknya (Anak Korban, red) yang masih balita. Melihat tindakan korban, saksi berusaha mengambil anak korban dan berhasil membawanya pergi.
Sekira pukul 15.45 WIB, saksi hendak menyapu teras rumah dan berniat mengambil sapu yang berada di dalam rumah, tapi pada saat itu pintu depan dalam keadaan terkunci. Karena pintu depan terkunci, saksi lalu masuk lewat pintu belakang. Betapa terkejutnya saat itu dia mendapati korban sudah tergantung di ruang tengah dengan menggunakan tali rapiah yang biasa digunakan untuk ayunan.
Melihat kejadian itu sontak saja saksi menjerit histeris yang mengundang pihak keluarga dan warga sekitar berdatangan. Kejadian tersebut dilaporkan dengan Lurah Kampung Jawa, yang kemudian diteruskan ke pihak Polsek Lebong Utara.
Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. L Naibaho, SH, membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dan motif dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Diakui Kapolsek, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan membawa korban ke RSUD Lebong untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
“Masih kita dalami, tapi dari keterangan beberapa saksi sebelum ditemukan tergantung, antara korban dengan suaminya sempat terjadi cekcok,” kata Kapolsek. (FR)
