GO BENGKULU, LEBONG – Patut diacungi jempol gebrakan yang dilakukan oleh bupati Lebong, Kopli Ansori bersama wakilnya Fahrurrozi. Di masa jabatannya yang baru seumuran jagung mereka berdua kerap kali turun langsung ke lapangan untuk meninjau permasalahan yang sedang dihadapi warga.
Seperti yang dilakukannya hari ini, Jumat (7/5), Bupati bersama wakilnya Fahrurrozi, rela menunggangi sepeda motor hingga berjalan kaki menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk meninjau langsung hulu saluran irigasi air Piantan yang terletak di Desa Pelabuhan Talang Liak, Kecamatan Bingin Kuning. Saluran irigasi tersebut dikabarkan mengalami kerusakan akibat diterpa banjir beberapa waktu lalu. Bahkan kabarnya sekitar 150 hektar sawah warga mengalami kesulitan air lantaran saluran irigasi yang biasa digunakan warga setempat mengalami kerusakan.
Setelah meninjau langsung ke lapangan, bupati meminta agar dilakukan normalisasi dan perbaikan saluran irigasi. Dia menyebut, normalisasi harus segera dilakukan agar sawah warga tidak lagi terendam banjir dan teraliri dengan baik.
“Ini harus segera kita tindak lanjuti karena menyangkut hajat hidup orang banyak, kita akan upayakan di tahun anggaran 2022 mendatang,” kata bupati saat dibincangi di lokasi hulu sungai Air Piantan.
Selanjutnya, bupati juga menyarankan, jika tidak bertentangan dengan regulasi, sebaiknya perbaikan irigasi dilakukan sesegera mungkin dengan menggunakan dana desa, karena di tahun ini sudah tidak mungkin lagi dikerjakan dari sumber APBD.
“Tapi jika tidak memungkinkan dari dana desa, berarti kita tunggu tahun depan, kita akan anggarkan di APBD tahun 2022, yang pasti permasalahan ini harus tuntas karena ini adalah sumber penghidupan bagi warga kita,” tegasnya.
Pantauan di lokasi, Bupati dan Wabup Lebong juga didampingi Anggota Komisi II DPRD Lebong Pip Haryono, Asisten I, Plt Kadis DPUPRP Lebong beserta Bidang SDA. Kemudian Kadis Pertanian dan Perikanan bersama jajaran, BPBD Lebong, Camat Bingin Kuning dan Kades Pelabuhan Talang Leak. (Pls)