/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Jelang Buka Puasa, Desa Kutai Donok Babak Bingkas Diterjang Banjir

368
×

Jelang Buka Puasa, Desa Kutai Donok Babak Bingkas Diterjang Banjir

Sebarkan artikel ini
KOTA DONOK BANJIR

GO BENGKULU, LEBONG – Jelang waktu berbuka puasa, warga masyarakat Desa Kutai Donok dan Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, disibukkan dengan banjir dan material bebatuan yang hanyut terbawa derasnya air.

Kejadiannya sekira pukul 17.30 WIB, desa setempat diguyur hujan lebat. Selama 1 jam hujan tak kunjung reda. Akibatnya, air kiriman dari bukit yang tepat berada di belakang pemukiman warga membanjiri badan jalan karena parit yang berada di sisi jalan tak lagi mampu menampung derasnya hujan. Bukan hanya banjir, material bebatuan seukuran kepalan tangan orang dewasa pun ikut hanyut bersama derasnya air hingga menutup badan jalan.

BANJIR KOTA DONOKTampak warga bergotong royong membersihkan sampah-sampah dan bebatuan yang menutup badan jalan tersebut. Bahkan tidak sedikit rumah warga yang sudah dimasuki air dan sampah-sampah kiriman banjir tersebut.

“Kami selalu cemas jika hujan lebat seperti ini, kalau sudah lebih dari 1 jam saja pasti batu-batu dari atas bukit ini akan ikut turun terbawak oleh derasnya air. Kami takut akan terjadinya longsor lagi seperti beberapa tahun lalu,” ujar Esi, salah satu warga setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, sekira pukul 20.00 WIB, kondisi desa setempat masih diguyur hujan lebat dan masyarakat masih sibuk berjaga-jaga sambil membersihkan material bebatuan yang menutup badan jalan. (FR)

“INFORMASI TERBARU”

Info terbaru sekira pukul 20.30 WIB, hal yang dikhawatirkan benar terjadi. Longsor terjadi dan menutup ruas jalan di Desa Kutai Donok hingga tak bisa dilalui (Tertutup total, red). Bukan hanya itu, longsor juga menimpa rumah warga setempat. Sedikitnya ada sekitar 3 rumah warga yang terdampak, terparah menimpa rumh Amirul Mukminin.

Kondisi saat ini, pukul 21.25 WIB masih hujan lebat dan masyarakat masih berjaga-jaga. (Informasi lengkap masih dihimpun di lapangan dan akan dilaporkan berikutnya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *