GO BENGKULU, LEBONG – Salah satu wujud saling menghargai antar umat beragama, Camat Topos, Kabupaten Lebong, Hartoni, SP., M.Si, mengimbau kepada masyarakatnya agar tidak berjualan makanan secara terang-terangan di siang hari. Hal itu dimaksud untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriyah yang akan dimulai Selasa (13/4).
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berjualan makanan secara terang-terangan di siang hari selama bulan Ramadhan ini, bukan apa-apa itu salah satu wujud kita saling menghargai antar sesama,” kata camat, Minggu (11/4).
Dia juga mengaku akan mengeluarkan surat edaran kepada para Kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Topos agar mensosialisasikan kepada warganya terkait sikap saling menghargai selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Termasuk juga imbauan agar tidak tidak merokok di tempat umum di siang hari selama bulan puasa.
“Mungkin besok saya akan buatkan surat edarannya agar dapat disosialisasikan masing-masing kepala desa kepada warganya,” imbuh camat.
Dia menjelaskan, dia tidak melarang untuk berjualan makanan di siang hari, tapi setidaknya dia berharap bisa menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kalau pun masih mau berjualan setidaknya jangan terlalu transparan di ruang publik.
“Misalnya warung makan, atau tempat kuliner, dikasih penutup agar tidak terlihat dari luar,” terangnya.
Lebih jauh dia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Topos untuk memakmurkan masjid di bulan Ramadhan.
“Mari kita tingkatkan ibadah kita, manfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk mencari berkah dari Allah, semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan sempurna tanpa ada halangan apa pun,” tandasnya. (Pls)