/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Berkedok untuk Panti Asuhan, Oknum ini Minta Sumbangan ke Masyarakat

891
×

Berkedok untuk Panti Asuhan, Oknum ini Minta Sumbangan ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
oknum minta sumbangan

GO BENGKULU, LEBONG – Ada-ada saja ulah oknum masyarakat di Kabupaten Lebong, berkedok minta sumbangan untuk panti asuhan dia berkeliling ke rumah-rumah warga bahkan sampai ke perkantoran untuk meminta sumbangan. Mereka (Oknum, red), mengatasnamakan dari panti asuhan QURROTA A’YUN, yang beralamat di Kecamatan Pinang Belapis.

Curiga dengan gelagat yang dilakukan oleh oknum tersebut, awak gobengkulu.com mencoba mengkonfirmasi pengurus panti asuhan QURROTA A’YUN dengan memperlihatkan foto orang yang mengaku dari panti tersebut.

Benar saja, dari foto yang diperlihatkan, petugas panti asuhan QURROTA A’YUN, Efran, dengan tegas mengatakan, oknum tersebut bukanlah utusan dari pihaknya, dan dia dengan yakin menyebut bahwa itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengaku-ngaku sebagai petugas dari panti asuhan QURROTA A’YUN.

“Iya, saya juga sudah dapat infonya dari media sosial ada yang mengatasnamakan panti QURROTA A’YUN, dan saya pastikan itu bukan utusan kami,” ungkapnya, Selasa (06/04).

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat, pihaknya hanya punya satu orang pengurus yang bertugas untuk melakukan penggalangan dana, yakni, atas nama Win Adis. Jika ada yang datang tapi bukan atas nama tersebut dia pastikan itu bukanlah petugas resmi dari panti asuhan QURROTA A’YUN.

“Kalau petugas kami hanya ada satu, yakni bapak Win Adis, selain dari itu berarti bukan. Kalau memang ada lagi, laporkan saja ke pihak yang berwajib,” tegasnya.

Lebih jauh dia juga menceritakan, dari informasi yang dia dapat ternyata bukan hanya satu orang (Bapak yang difoto, red), dia juga mengaku pernah menerima laporan dari salah satu masyarakat (Donatur, red) pernah didatangi oleh ibu-ibu yang mengaku dari panti asuhan QURROTA A’YUN. Dan itu dia juga pastikan bukan petugasnya.

“Informasi yang kami dapat ternyata bukan satu orang, tapi katanya ada juga ibu-ibu. Masyarakat mulai resah dengan mereka (oknum, red) ini, banyak yang menyampaikan ke kami. Sekali lagi saya sampaikan kalau memang mereka datang lagi laporkan saja ke penegak hukum,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pasti identitas dan dari mana asal oknum tersebut. Pria paruh baya yang mengaku dari panti asuhan QURROTA A’YUN ini mengenakan baju batik warna biru dan mengenakan topi warna hitam. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *