GO BENGKULU – Seorang gadis yang diketahui merupakan mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bengkulu, PD (18), beberapa hari lalu membuat heboh publik khusunya warga di seputaran Provinsi Bengkulu. Dia dikabarkan hilang pada Kamis (25/3) lalu lantaran sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi oleh keluarganya. Lalu pihak keluarga yang berasal dari Kabupaten Kaur mencoba mengecek ke kosannya yang berada di sekitaran Kecamatan Ratu Agung, tapi yang bersangkutan tetap saja tidak ditemui.
Dari kejadian itu membuat pihak keluarga panik dan akhirnya beredar kabar bahwa PD hilang dan bermunculan berita di beberapa media massa terkait menghilangnya PD.
Setelah viral di publik, barulah diketahui ternyata PD tidak hilang, rupanya dia muncak (Bermalam, red) di Bukit Kaba bersama temanya. Hal itu terungkap setelah PD membuat kalarifikasi dalam bentuk video yang diunggahnya di akun sosial media miliknya.
Dia rupanya melakukan perjalanan mendaki bukit Kaba yang terletak di kabupaten Rejang Lebong bersama beberapa pria yang bukan mahramnya, dan tanpa diketahui orang tua kandung mahasiswi tersebut.
Hanya saja, klarifikasi yang diunggah oleh PD membuat kesal warganet. Bagai mana tidak, dia dengan santuinya dalam perjalanan pulang dari bukit Kaba menjelaskan bahwa dia tidak hilang tapi dia muncak (Bermalam, red) di area bukit Kaba di mana lokasi tersebut tidak ada sinyal. Ironisnya, gadis yang diketahui asal Kabupaten Kaur ini menyampaikan klarifikasinya dengan logat bahasa Betawi (Ala-ala Jakarta, red).
“Yang ngabarin gue hilang itu gue gak hilang, tapi gue muncak di Bukit Kaba gak ada sinyal. Ni gue udah jalan pulang ni, tu tu gue gak hilang gak,” ujarnya dengan logat Betawi, ala-ala Jakarta.
Klarifikasi PD yang seolah tidak bersalah dan tidak ada beban itu membuat warganet geram dan kesal, terlebih dia menyampaikannya dalam keadaan santai dan menggunakan logat bahasa Betawi.
Beberapa warganet juga melayangkan kometar satir dan terang-terangan, seperti postingan yang ada di grup Info Seputaran Bengkulu. komenan yang bernada lumayan kasar.
“makanya famittan settannn,” yang ditulis akun FB bernama Rey Pramesta.
Disambut lagi komen dari akun Usman Andrian dia mengatakan Oh. “..serahlah kau situ Nak ilang jg dkpp…”.
Malah ada yang komen dengan menulis “Gue tekejir kejir denger elo ngecek gaes…” yang ditulis oleh akun Zafran Alexa.
Dikutip dari rakyatbengkulu.com (27/3) David sebagai penanggungjawab di kos-kosanan tersebut mengatakan menghilangnya gadis asal Kabupaten Kaur tersebut sempat menghebohkan warga kosan, lantaran pihak keluarga mendatangi kosan karena PD sudah beberapa hari tidak dapat dihubungi.
“Awalnya kita tidak tahu kalau anak ini tidak berada di kosan. Kamis (25/3) lalu ada keluarganya datang mengabarkan kalau PD ini tidak bisa dihubungi atau hilang kontak. Kita coba lakukan pengecekan, ternyata benar kamarnya dalam keadaan terkunci tidak ada orang,” ungkap David, Sabtu (27/3).
Kecemasan keluarga pun semakin mendalam sehingga meminta David untuk melakukan pengecekan di CCTV kosan agar mengetahui keberadaan DP. Dari rekaman CCTV didapati bahwa pada Rabu (23/3), sekitar pukul 06.00 WIB, PD dijemput oleh 3 orang pria lalu pergi meninggalkan kosan.
“Tidak izin dan tidak ada kabar, dia ini dijemput sama 3 pria pagi-pagi. Kita juga tidak tahu dia kemana. Karena selama ini dia cendrung pendiam namun banyak teman, dan rata-rata temannya adalah laki-laki,” lanjutnya. (YF)
