/
/
headlineLebong

Blokir Saldo Nasabah, Pelayanan Bank Bengkulu Dikeluhkan

602
×

Blokir Saldo Nasabah, Pelayanan Bank Bengkulu Dikeluhkan

Sebarkan artikel ini
SEKDA

GO BENGKULU, LEBONG – Pelayanan Bank Bengkulu cabang Muara Aman ramai dikeluhkan oleh para nasabah di kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.  Bagaimana tidak, mereka mengaku pihak Bank Bengkulu kerap melakukan pemblokiran sepihak terhadap saldo yang ada di rekening jika di awal bulan gaji belum masuk. Pemblokiran tersebut diketahui sebagai jaminan atas angsuran pinjaman mereka (Nasabah ASN, red) setiap bulannya yang seharusnya dipotong langsung dari gaji. Pemblokiran akan dibuka kembali setelah gaji masuk.

“Kalau seperti ini sama saja dengan perampasan namanya. Perjanjian awal angsuran kami akan dipotong langsung dari gaji setiap bulan. Tapi kok malah saldo tabungan yang sumbernya bukan dari gaji yang diblokir,” ungkap salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya, saat dibincangi awak gobengkulu.com tidak lama ini.

Bahkan dia (Nasabah, red) juga mengaku kapok menjadi nasabah Bank Bengkulu dan berencana akan hijrah ke Bank lain.

“Jika tak kunjung dirubah kebijakannya kami berencana akan pindah ke Bank lain. Takutnya nanti gajian terlambat malah saldo kami yang kena blokir,” imbuhnya.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Mustarani Abidin, SH., M.Si, angkat bicara. Menurutnya, hal itu tidak seharunya dilakukan oleh pihak Bank Bengkulu. ASN yang mengambil pinjaman sudah menjaminkan SK PNS nya, dan kesepakatannya angsuran akan dipotong dari gaji setiap bulannya. Seharusnya pihak Bank mengkomunikasikan terlebih dahulu hal tersebut dengan pihak Pemkab Lebong dan tidak mengambil kebijakan sendiri yang dapat merugikan nasabah.

“Seharusnya kan dikomunikasikan dulu dengan kita (Pemkab, red), jangan asal blokir saja,” ujar Sekda, Rabu (10/3).

Sekda juga menututurkan, seharusnya Bank Bengkulu bisa memberi pelayanan ekstra terhadap masyarakat Lebong, karena Pemkab Lebong juga punya saham di sana (Bank Bengkulu, red). Jika pelayanan tak kunjung diperbaiki, Sekda tak menampik akan memindahkan kasda (Kas Daerah) ke Bank lain.

“Kita lihat dulu, jika pelayanannya tidak memihak ke masyarakat, tidak menutup kemungkinan Kasda akan kita pindahkan. Tergantung pak bupati kita lagi, jika perintahnya suruh pindahkan maka akan segera saya pindahkan, hari ini pun jika ada perintah saya siap,” ungkap Sekda. (YF)

Baca juga: Saldo Kerap Dibekukan, ASN Ancam Migrasi dari Bank Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *