Dikira Tidur, Penjaga Kantor BKD Ditemukan Tewas

penjaga BKD Mukomuko

GO BENGKULU, MUKOMUKO – Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Senin (15/2/2021) pagi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dalam posisi terlentang di kamar pos jaga. Mayat lelaki yang diketahui bernama Eko Wiji Winarno (52), Warga Kelurahah pasar mukomuko, Kecamatan kota mukomuko ini tak lain adalah petugas jaga malam di kantor tersebut (BKD, red).

Data terhimpun, dari keterangan salah satu petugas Sat Pol PP setempat, Arbeni (49), pada pagi Senin sekira pukul 07.00 WIB, dirinya datang ke pos jaga untuk melakukan aktivitas rutinnya, yaitu piket di kantor tersebut. setibanya di pos jaga, dia mendapati pintu pos jaga masih dalam keadaan terkunci. Tak lama kemudian datang pula rekannya sama-sama Sat Pol PP, Rayowansyah (32) untuk melakukan aktivitas yang sama dengannya. Lalu mereka mencoba mengintip dari jendela kamar belakang untuk mengetahui siapa yang berada di dalam kamar pos jaga yang masih terkunci itu. Dan pada waktu itu tampak sosok korban yang dikiranya sedang tidur.

Karena sudah terlalu lama tapi tak bangun-bangun, sekira pukul 10.00 WIB, Albeni mencoba mengintip lagi, tapi dirinya melihat korban masih tidur dan masih tetap dengan posisi semula. Merasa ada keanehan, dirinya lalu menghubungi Kepala BKD, Agus Sumarman, yang kemudian menyarankan untuk mendobrak pintu utama kamar tersebut.

“kami bersama-sama dengan pegawai lainnya mendobrak pintu kamar tempat korban tidur. Setelah kami berhasil masuk kami baru bahwa pak Eko sudah meninggal,” ungkap Albeni.

Sementara itu, Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pasca kejadian jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Mukomuko untuk dilakukan visum. Sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dia pun mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita belum tahu pasti penyebab kematian korban, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun demikian kami masih tetap akan mendalami lagi dengan mengumpulkan data dan keterangan beberapa saksi,” ungkap Kapolres. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here