/
/
headlineLebong

Seiring Perkembangan Teknologi, Perpustakaan Sepi Pengunjung

337
×

Seiring Perkembangan Teknologi, Perpustakaan Sepi Pengunjung

Sebarkan artikel ini
perpustakaan
Ilustrasi (Sumber foto: net)

GO BENGKULU, LEBONG – Perpustakaan adalah dimana tempat penyimpanan dan koleksi berbagai jenis buku bacaan dan majalah. Biasanya perpustakaan ramai didatangi pembaca, baik yang membaca di tempat atau pun yang meminjam untuk dibacakan di rumah.

Seiring dengan kemajuan teknologi, hal itu mulai berkurang. Orang-orang lebih banyak mencari informasi melalui media digital, seperti browsing internet via HP, komputer, nonton di televisi, radio dan lainnya.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lebong, Drs. H. Achmat Ghozali, saat dibincangi awak gobengkulu.com, Senin (1/2/2021). Dia menyebut, belakangan terakhir kunjungan pembaca baik anak-anak sekolah atau masyarakat umum mulai berkurang. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah kemajuan teknologi. Orang-orang banyak beralih dari buku ke media digital. Biasanya perpustakaan ramai dikunjungi oleh anak-anak untuk mencari materi tugas dari sekolah, atau sekedar untuk membaca buku cerita. Sejak adanya jaringan internet yang didukung dengan kemajuan teknologi lainnya, seperti HP, laptop, komputer dan lainnya, mereka (anak sekolah, red) lebih banyak mencari materi tugas dan artikel dari internet.

“Dari tahun ke tahun grafiknya menurun. Ini mungkin salah satu pengaruh dari kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Ghozali.

Mungkin bukan itu saja, lanjut Ghozali, salah satu penyebab saat ini adalah pengaruh Covid-19, yang mengharuskan anak-anak belajar dari rumah dan dilarang adanya kerumunan.

“Tambah lagi sekarangkan anak-anak belajar dari rumah dan juga kebijakan pemerintah yang melarang adanya kerumunan, mungkin itu juga salah satu penyebab perpustakaan sepi,” imbuhnya.

Dia juga mengaku kerap menyurati pihak sekolah agar mensosialisasikan dan menumbuhkan minat baca anak. Karena dengan membaca akan mengasah dan menambah ilmu pengetahuan.

“Terserahlah mau lewat media apa, mau baca buku langsung bagus, atau lewat media internet juga bagus tapi harus tetap di bawah bimbingan dan pengawasan orang tua agar tidak tersesat di situs-situs yang dapat merusak. Intinya kami mengimbau agar senantiasa membaca untuk menambah ilmu pengetahuan,” demikian Ghozali. (Pls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *