GO BENGKULU, LEBONG – Kopli Ansori dan Fahrurrozi baru saja ditetapkan oleh KPU Kabupaten Lebong sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pemilihan kepala daerah 2020, pada Jumat (22/1/202) lalu. Kemudian pada Senin (25/1/2021), DPRD Kabupaten Lebong resmi menggelar pleno pemberhentian Bupati lama (Rosjonsyah-Wawan Fernandez) dan pengangkatan Kopli dan Fahrurrozi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong, priode 2021-2024.
Kopli Ansori dan Fahrurrozi pastikan tidak ada jual beli jabatan untuk mengisi pejabat sebagai unsur penyelenggara di pemerintahan yang dipimpinnya.
Dalam pidato perdananya di hadapan para pejabat Pemkab Lebong, dia dengan lantang mengatakan, tidak ada jual beli jabatan untuk mengisi pejabat sebagai unsur penyelenggara di pemerintahan yang dipimpinnya. Menurutnya, seorang pejabat harus bekerja sesuai dengan koridor dan regulasi yang ada. Dia mengaku tidak akan menyalahgunakan kekuasaan yang dititipkan masyarakat Kabupaten Lebong untuk kepentingan pribadi.
Pada kesempatan itu pula dia kembali mengingatkan agar tidak takut dengan pergeseran jabatan, karena jabatan adalah sebuah titipan dan tentunya dinilai sesuai dengan kemampuan dan kinerja. Dia menyebut, pejabatnya adalah orang yang mau kerja dan siap menandatangani fakta integritas dan komitmen untuk capaian target kerja yang nantinya akan menjadi bahan untuk evaluasi.
“Pada kesempatan ini saya ingin sampaikan, jangan percaya dengan isu-isu miring terkait formasi jabatan. Saya tidak ingin mendengar ada pungli (Pungutan Liar) jabatan. Kalau mau jabatan maka tunjukan kinerja dan harus siap menandatangani fakta integritas dan komitmen untuk capaian target kerja yang nantinya akan menjadi bahan untuk evaluasi,” ujarnya, Senin (21/1/2021).
Sesuai dengan komitmen awal, lanjutnya, dirinya bersama Fahrurrozi bertekad membangun sistem pemerintahan yang bersih yang bisa diajak kerjasama untuk membangun Kabupaten Lebong menuju kehidupan bahagia dan sejahtera. Diakuinya, dia tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa ada pejabat-pejabat yang amanah sebagai unsur penyelenggara di jajaran pemerintahannya.
“Kami tidak mungkin akan mampu membangun Kabupaten Lebong tanpa ada pejabat yang amanah. Jadi jangan takut silahkan kerja dengan baik dan tetap jaga amanah. Jangan sekali-sekali datang ke saya untuk membeli jabatan. Dan jangan percaya kalau ada oknum yang mengaku-ngaku atas perintah saya meminta sejumlah uang untuk jabatan tertentu,” tandasnya.
Pernyataan Kopli-Fahrurrozi tersebut disambut riang beriring tepuk tangan oleh para tamu undangan yang sebagian besar adalah pejabat eselon II, III, dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Lebong saat ini. (YF)
