/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Dua Hari Berturut-turut, Laka Lantas Tejadi di Jalan Lintas Lebong – Curup

235
×

Dua Hari Berturut-turut, Laka Lantas Tejadi di Jalan Lintas Lebong – Curup

Sebarkan artikel ini
tabrakan beruntun

GO BENGKULU, LEBONG – Setelah kemarin, Senin (11/1/2021), terjadi laka lantas yang merenggut 2 nyawa, hari ini laka lantas kembali terjadi. Hari ini tabrakan beruntun terjadi di poros jalan yang sama, yakni jalan Provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di ruas jalan Rimbo Pengadang, yang melibatkan 1 unit mobil Avanza kendaraan Dinas milik Dinas Kesehatan Lebong, dengan nomor polisi BD 1304 HY, dengan mobil Calya warna putih, dengan nomor polisi BD 1867 CS. Tidak hanya melibatkan dua kendaraan tersebut, saat tabrakan terjadi, dari belakang mobil Calya juga menyusul mobil jenis Carry, warna biru dengan nomor polisi BD 9089 YA, menabrak bagian belakang mobil Calya.

Baca juga: Adu Kambing Yamaha R25 vs Yamaha Jupiter, 2 Pengemudi Tewas

Diceritakan Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Suroso, SH, kejadiannya bermula saat mobil Avanza warna hitam milik Dinkes Lebong yang dikemudi oleh seorang anggota Polres Lebong, atas nama Bripka Rekso Wardoyo, melaju dari arah Rimbo Rimbo Pengadang menuju Pasar Muara Aman. Dari arah berlawanan juga melaju mobil Calya warna putih yang dikemudi oleh Pardamean Tampubolon (46), warga Desa Batu Galing, Rejang Lebong. Tepat di jalan menikung ke kanan jika dilihat dari arah Curup, tabrakan keduanya terjadi. Kuat dugaan mobil yang terlibat kecelakaan melaju dengan kecepatan tinggi sementara jalan sempit, menikung, dan sisi jalan juga semak belukar sehingga kendaraan satu sama lainnya tak  dapat saling memantau.

Setelah keduanya bertabrakan, mobil carry yang dikemudi oleh Topik Tampubolon (45), warga Desa Batu Galing, Rejang Lebong, yang berada tepat di belakang mobil Calya pun tak mampu mengelak karena mobil Calya di depannya berhenti mendadak sehingga terjadilah tabrakan beruntun.

“Kuat dugaan mobil yang terlibat tabarakan dikemudi dengan kecepatan tinggi, sementara jalan sempit dan menikung, sehingga saling tak dapat mengendalikan kendaraannya,” ujar Suroso.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tabrakan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan tersebut. Hanya salah satu penumpang mobil Calya yang mengalami luka ringan di kening, sementara penumpang lainnya, baik penumpang Avanza, dan Carry tidak mengalami luka. Hanya saja ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan mengalami kerusakan di beberapa bagian dan kerugian ditafsir mencapai Rp 30 juta.

“Tidak ada korban jiwa, hanya sopir mobil Carry yang mengalami luka ringan di kening. Hanya saja dampak dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp 30 juta. Perkara ini ditangani langsung oleh Sat Lantas Polres Lebong,” terang Soroso.

Data terhimpun, salah satu penumpang mobil Avanza hitam milik Dinas Kesehatan yang dikemudi oleh anggota Polres Lebong tersebut adalah salah satu pejabat Pemkab Lebong yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Rachman, SK., M.Si. Rachman mengaku dirinya baru saja pulang dari mengecek persiapan pemakaman pasien Covid-19 di salah satu desa di Kecamatan Rimbo Pengadang. Dia juga mengaku dirinnya tidak mengalami luka-luka, hanya mobilnya saja yang ringsek di bagian depan.

“Kami baru saja pulang dari mengecek persiapan pemakaman pasien Covid-19 di desa dekat sini. Saya tidak apa-apa, hanya mobil kami saja yang mengalami kerusakan,” tutur Rachman. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *