GO BENGKULU, LEBONG – Sedikitnya ada sekitar 300 KPM PKH di Kabupaten Lebong mengaku belum menerima dana bantuan sosial PKH tahap I tahun 2021. Dampaknya 300 KPM PKH tersebut mempertanyakan kenapa hingga saat ini saldo rekeningnya masih nol, sementara 4.000 KPM lainnya sudah ditransfer.
Dipertanyakannya hal tersebut bukan tanpa alasan, karena di Kabupaten Lebong terdapat sekitar 4.697 KPM eligible (memenuhi syarat, red). Sekitar 4.000 KPM sudah menerima dana bansos tersebut dan sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Sementara 300-san KPM lainnya hingga saat ini saldonya masih nol sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan dan asumsi negatif di kalangan KPM itu sendiri. Ada yang berpendapat dirinya sudah dicoret sebagai KPM PKH tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan juga berbagai asumsi negatif lainnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas PMD-Sos Lebong, Reko Haryanto, S.Sos., M.Si, melalui Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Kabupaten Lebong, Sri Utami, SE, angkat bicara. Dia membantah keras asumsi negatif yang berkembang di kalangan masyarakat itu. Dia menjelaskan, dalam program PKH tidak ada istilah coret kepesertaan. Masih atau tidaknya sebagai KPM PKH tergantung dari komponen yang ada di KPM itu sendiri. Jika komponen yang dimaksud masih ada pada KPM tersebut otomatis dirinya (KPM, red) masih terdaftar sebagai KPM PKH. Terkecuali KPM tersebut mengundurkan diri dengan sendirinya atau komponen sebagai KPM PKH sudah tidak ada lagi di dirinya. Misalkan, komponen balita, anak sekolah, ibu hamil, lansia atau disabilitas.
“Kita tidak ada mencoret, di dalam program PKH tidak ada istilah coret mencoret. Selagi komponen sebagai penerima PKH masih ada di KPM tersebut, otomatis dia masih akan tetap terdaftar sebagai penerima,” jelas Sri, Kamis (7/1/2021).
Terkait 300-san KPM yang mengaku belum menerima transfer ke rekeningnya, dia pun tidak menampik, Sri membenarkan hal itu. Dia kembali menjelaskan, bansos PKH tahap I tahun 2021 memang sudah ditransfer ke rekening KPM. Tapi karena kesalahan teknis ada sekitar 300 KPM di Kabupaten Lebong yang saldonya masih 0 (Nol). Dan itu terjadi bukan hanya di Kabupaten Lebong saja, tapi banyak terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Namun demikian, beliau minta kepada seluruh KPM yang saldonya masih nol untuk bersabar dan tidak khawatir, karena akan ada susulan termin ke II (dua). Kapan termin ke II akan disalurkan? Dia mengaku bulan ini (Januari) akan segera direalisasikan. Dirinya sudah berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah (Korwil) dan sudah mendata siapa saja KPM yang saldonya masih Nol.
“Iya memang benar, ada sekitar 300-san KPM di Kabupaten Lebong yang saldonya masih nol. Yang sudah ditransfer itu termin pertama, nanti akan nyusul tahap I termin ke dua. Paling lambat bulan ini akan segera ditransfer,” tandas Sri. (YF)