GO BENGKULU, KEPAHIANG – Hati-hati bagi pengendara yang hendak lewat dari Bengkulu menuju Kepahiang atau tepatnya setelah tikungan di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang. Pasalnya, jalan di tempat tersebut saat ini dalam keadaan amblas dengan lebar sekira 1,5 meter dan panjang 5 meter. Tambah lagi posisi jalan amblas ini berada setelah jalan menikung.
Seperti yang diceritakan salah satu warga setempat, Yopi (42), jalan tersebut amblas sekitar seminggu yang lalu. Dia khawatir akan akan terjadi kecelakaan bagi pengendara yang melintas karena tidak tahu akan keberadaan jalan amblas tersebut. Untuk itu, dirinya meminta kepada pihak terkait agar segera menindaklanjuti kondisi tersebut, apa lagi menjelang Natal dan Tahun Baru kondisi jalan ramai padat pengendara.
“Pada awal jalan tersebut terbis saya bersama teman saya meletakkan tanda (rambu, red) untuk memberi tahu pengendara agar berhati-hati. Tapi ini kejadiannya sudah hampir seminggu tapi tidak ada perhatian dari pemerintah. Kalau tidak mau ada korban tolong jalan tersebut segera diperbaiki, atau setidaknya kasih rambu-rambu agar pengendar bisa lebih berhati-hati,” tuturnya, Selasa (22/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepahiang, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Sainubi, SE, ketika dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut, beliau menjelaskan, jalan tersebut bukanlah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten karena jalan tersebut adalah jalan nasional yang menghubungkan antar Provinsi. Kendati demikian beliau mengaku, dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut pihaknya akan segera menyampaikan dan berkoordinasi dengan pihak Balai Pengendali Transportasi Darat (BPTD) Lampung-Bengkulu, agar dapat segera ditindak lanjuti.
“Jalan tersebut adalah jalan nasional, tapi kalau sudah laporan seperti ini kami akan segera berkoordinsi dengan BPTD Lampung-Bengkulu agar segera ditindaklanjuti,” terangnya. (OJ)