GO BENGKULU, LEBONG – Salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah Kelurahan Taba Anyar adalah membangun irigasi yang bersumber dari air Lekok Lem. Seperti yang diungkapkan Lurah Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, Dody Rizaldi, S.Sos, saat dibincangi Kamis (17/12/2020), di ruang kerjanya. Dia mengaku berencana membangun aliran air Lekok Lem tersebut dari Dana Kelurahan (DK) yang dikelolahnya. Tapi sayang, belum lagi terealisasi Dana Kelurahan kabarnya akan ditiadakan di tahun 2021 mendatang.
Dia menceritakan, Lekok Lem adalah salah satu potensi air terjun yang berada di wilayah Kelurahan Taba Anyar yang hingga saat ini belum tersentuh pembangunan pemerintah. Menurutnya, jika air tersebut dibangun alirannya (siring irigasi, red), air tersebut bisa dimanfaatkan oleh ratusan masyarakat setempat untuk mengairi persawahannya. Bahkan dia berpendapat potensi air terjun Lekok Lem tersebut akan mampu mengairi sekitar 500 herktar persawahan di wilayahnya.
“Lekok Lem itu salah satu air terjun yang berada di wilayah Kelurahan Taba Anyar. Tapi sayang, air tersebut belum mempunyai aliran sehingga belum bisa dimanfaatkan untuk dialiri ke sawah-sawah masyarakat,” kata Lurah.
Lebih jauh beliau menyampaikan, jika memang benar Dana Kelurahan akan ditiadakan di tahun 2021 mendatang, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten ataupun OPD teknis yang membidangi bisa membantu untuk mewujudkan niatnya untuk membangun air Lekok Lem menjadi sumber irigasi persawahan masyarakat.
“Kalaupun tidak bisa diwujudkan melalui dana kelurahan, saya berharap Pemkab melalui OPD teknis bisa membantu untuk mewujudkan cita-cita kami ini. Karena kalau tidak, ratusan hektar sawah di wilayah Taba Anyar ini akan kesulitan air,” ujar lurah. (Pls)