GO BENGKULU, LEBONG – Bertepatan dengan perayaan hari dirgahayu DWP (Dharma Wanita Persatuan) ke-21, Kamis (26/11/2020), Pemerintah Kabupaten Lebong melaunching batik ciri khas Bumi Swarang Patang Stumang dengan motif tersendiri, seperti corak sekapur sirih, huruf Kaganga hingga motif rumah adat. Batik yang diberi nama Batik Te Lebong ini rencananya akan dikembangkan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lebong dengan memberdayakan pelaku usaha lokal.
Disampaikan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lebong, Herwan Antoni, SKM., M.Kes., M.Si, dirinya berharap Batik Te Lebong akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lebong, dan kedepan juga dapat menunjang perekonomian masyarakat Lebong.
“Masyarakat Lebong harus bangga memakai batik khas Lebong. Saya ucapkan terima kasih kepada DWP yang telah mendukung Pemerintah melalui lomba Batik Te Lebong sehingga menghasilkan karya yang akan menjadi ciri khas dan kebangganmasyarakat Lebong,” tuturnya.
Senadanya diucapkan sekretaris Daerah Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M.Si, dalam produksi Batik Te Lebong akan berpotensi berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebong. Untuk itu dia mengimbau kepada Dinas Perindagkop-UKM agar kiranya dapat membuat program pelatihan untuk masayarakat agar bisa memproduksi Batik Te Lebong dengan SDM lokal.
“Kita sekarang sudah punya corak sendiri, dari karya kita sendiri. Tapi kendala kita di SDM untuk produksi. Untuk sementara produksinya masih di Solo karena belum bisa dilakukan di Lebong. Harapan kita melalui pelatihan produksi bisa kita lakukan di Lebong sendiri,” harapnya. (YF)
