GO BENGKULU, LEBONG – Dua hari berturut-turut musibah kebakaran menimpa warga Lebong. Sebelumnya Selasa (10/11), sekira pukul 14.30 WIB, rumah Budi Utomo, warga Kelurahan Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah, nyaris ludes terbakar diduga api berasal dari anak korban main korek api dan membakar kertas di bawah lemari di dalam rumahnya. Berutung api cepat dipadamkan dan hanya menghanguskan lemari kayu beserta isinya dan plafon rumah korban.
Belum habis duka warga Kelurahan Embong Panjang Selasa kemarin, kebakaran kembali terjadi, Rabu (11/11) dini hari, sekira pukul 00.00 WIB. Si jago merah kembali mengamuk di Desa Tabeak Blau I, Kecamatan Lebong Atas. Berbeda dengan kejadian di Kelurahan Embong Panjang yang hanya menghanguskan lemari dan plafon korban, kejadian di Desa Tabeak Blau I ini sungguh luar biasa, korbannya pun bukan hanya 1 rumah tapi 4 rumah yang diketahui posisinya berjajaran. Meliputi rumah milik Rolis (60), Sarudin (55), Rizki (30) dan Anwar (55).
Dari 4 korban, terparah rumah milik Rolis dan Sarudin yang diketahui ludes terbakar dan hanya menyisakan puing-puing arang bekas amukan si jago merah. Sementara rumah Rizki dan Anwar yang juga ikut terbakar masih bisa diselamatkan dan dan hanya terbakar sekira 20 hingga 40 persen.
Kapolres Lebong, AKBP.Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kabag Ops. AKP. Rafenil Yaumil Rahman, SH, ketika dikonfirmasi beliau membenarkan terkait peristiwa itu. Dia mengatakan, untuk sementara belum diketahui secara pasti sumber api dari mana, kuat dugaan api berasal dari Korsleting listrik dari salah satu rumah korban.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjutnya, api pertama dilihat berasal dari dapur rumah milik Rolis yang saat itu ditinggal oleh pemiliknya. Di rumah hanya ada cucu korban. Api pertama dilihat oleh saksi sekira pukul 00.00 WIB, melihat ada kobaran api saksi langsung meminta bantuan warga lainnya dan langsung bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Selang beberapa waktu, petugas pemadam kebakaran tiba dan langsung bersama-sama dengan masyarakat berusaha memadamkan kobaran api. Berjuang kurang lebih 2,5 jam api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 02.30 WIB.
“Belum diketahui secara pasti sumber api dari mana, tapi berdasarkan keterangan saksi, api pertama berasal dari dapur rumah Rolis. Dari 4 rumah korban yang terbakar, 2 diantaranya ludes tak tersisa, sementara 2 lainnya terbakar sekira 20 hingga 40 persen,” terang Rafenil. (YF)