/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Diguyur Hujan Sejak Sore, Lebong Dilanda Banjir dan Longsor

256
×

Diguyur Hujan Sejak Sore, Lebong Dilanda Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
banjir

GO BENGKULU, LEBONG – Diguyur hujan sejak Selasa (20/10) sore hingga malam hari, sebagian besar rumah warga di wilayah Kabupaten Lebong terendam banjir. Terparah banjir terjadi di Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen. Air mulai naik sekira pukul 19.00 WIB dan hingga pukul 21.00 WIB posisi air masih menggenangi rumah warga.

Seperti yang terjadi di Jalan Pramuka dan gang Kodir Kelurahan Pasar Muara Aman, sedikitnya 50 rumah warga setempat digenangi banjir setinggi 60 cm atau setinggi lutut orang dewasa. Banjir juga menggenangi Desa Nangai Amen, yang letaknya tidak jauh dari alur sungai Air Kotok, akibatnya kurang lebih 70 rumah warga setempat juga digenangi banjir. Kemudian banjir juga terjadi di Desa Kampung Muara Aman, tepatnya di gang pencucian akibat luapan air Amen, yang mengakibatkan jalan di gang pencucian berubah menjadi alur sungai dan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4.

tanah longsor
Longsor di Desa Lebong Tambang

Diceritakan Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Denie, banjir sebagian besar menggenangi rumah warga di sekitaran alur Sungai Air Kotok. Hampir ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Lebong Utara digenangi banjir akibat luapan Sungai Air Kotok. Dia mengatakan, Kabupaten Lebong diguyur hujan sejak sore hari hingga malam yang mengakibatkan alur sungai tidak mampu menampung air dan akhirnya meluap ke rumah warga.

“Hujan deras turun sejak sore hingga malam yang menyebabkan sungai Air Kotok  meluap, akibatnya banyak rumah warga yang berdekatan dengan alur Sungai Air Kotok tergenang banjir,” kata Kapolsek.

Dia juga menambahkan, akibat dari derasnya hujan bukan hanya menimbulkan bencana banjir tapi juga mengakibatkan bencana longsor yang menimpa rumah Nopiandra (32), warga Dusun 3 Mesin Baru, Desa Lebong Tambang. Longsor terjadi sekira pukul 19.30 WIB.  Dia menceritakan, berawal dari korban mendengar suara gemuruh sebanyak 2 kali dari arah dapur, kemudian korban mencoba melihat ke arah suara dan ternyata dinding rumah korban sudah jebol akibat diterjang longsor.

“Bukan hanya banjir, akibat dari derasnya hujan yang mengguyuri Kabupaten Lebong sejak sore juga mengakibatkan terjadinya bencana longsor yang menimpa rumah salah satu warga Desa Lebong Tambang. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut hanya saja korban mengalami kerugian hingga puluhan juta,” demikian Kapolsek. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *