GO BENGKULU, LEBONG – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 semakin dekat dan hanya menghitung hari saja. Pencoblosan dijadwalkan akan digelar 9 Desember mendatang. Bahkan saat ini para pasangan calon (Paslon) sedang gencar berkampanye menyampaikan program, visi dan misi masing-masing guna menarik simpatik masyarakat. Dalam masa berkampanye tak jarang ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan kesempatan untuk menghasut pihak-pihak tertentu yang dapat menimbulkan kericuhan dan perpecahan di tengah masyarakat.
Guna mengantisipasi itu, Kapolres Lebong, Polda Bengkulu, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, kembali mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat menimbulkan kericuhan dan perpecahan. Dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya tim sukses paslon dan simpatisan agar dapat menjaga suasana tetap aman dan kondusif.
“Mari kita jaga marwah Pilkada ini agar tidak dinodai dengan isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Mari berpolitik santun dan mengedepankan edukasi tentang program dan vizsi misi masing-masing paslon dukungannya. Hindari isu SARA dan jangan sebarkan berita hoax yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu,” kata Kapolres.
Lebih dari itu beliau juga mengingatkan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan mengingat saat ini wabah virus Covid-19 belum berakhir. Sesuai dengan PKPU No. 13 Tahun 2020 tentang Perubahan PKPU No. 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada saat Pandemi Covid-19, kegiatan
kampanye juga sangat terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan.
“Mari kita jaga agar pilkada kita ini tetap damai dan bermartabat, jangan mudah terpancing, jangan sebarkan hoax dan yang pasti tetap patuhi protokol kesehatan, agar kita semua terhindar dari wabah Covid-19,” tuturnya. (YF)