GO BENGKULU, KEPAHIANG – Sebagai salah satu wujud transparansi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah, Pemerintah Desa (Pemdes) Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang secara resmi melakukan pemasangan merk di rumah warganya yang mendapat bantuan, baik bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) ataupun yang mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Menariknya, sebelum dilakukan pemasangan merk di rumahnya ada beberapa orang penerima bansos yang mengundurkan diri sebagai penerima.
Dikatakan Kepala Desa Suro Ilir, Herdianto, di Desa Suro Ilir terdapat sebanyak 106 KK penerima bansos yang terdiri dari penerima PKH dan BPNT. Dia berharap dengan pemasangan merk di rumah penerima, secara tidak langsung dapat membantu pendataan warganya yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah dan juga masyarakat sama-sama dapat menilai dan memantau kelayakan sebagai penerima.
“Ini adalah salah satu bentuk transparansi kita dalam menyalurkan bantuan dari pemerintah, di papan merk itu nanti akan tertera rumah tersebut menerima bantuan pemerintah dari program apa,” kata Kades, Kamis (8/10).
Ditambahkan Arif Muzakir, selaku Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH, dia menegaskan kepada penerima yang rumahnya sudah ditempel merk, harap merk yang sudah dipasang jangan dilepas. Jika berniat melepaskan merk harap koordinasikan dengan perangkat desa alasannya apa. Jika merasa keberatan dan ingin mundur sebagai penerima harap mengajukan surat pengunduran diri dan menandatangai surat pernyataan.
“Merk yang sudah dipasang harap jangan dilepas, jika keberatan silahkan koordinasikan dengan perangkat desa dan jika ingin mundur sebagai penerima harap menandatangani surat pernyataan,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir perwakilan dari Kecamatan Ujan Mas, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan para penerima bantuan PKH dan BPNT. (OJ)
