GO BENGKULU, KEPAHIANG – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Kepahiang gelar acara coffee morning bersama Bawaslu Kabupaten Kepahiang dengan tema “Netralitas Aparatul Sipil Negara(ASN) Kita Wujudkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepahiang tahun 2020 yang Berkualitas dan Bermartabat”, bertempat di halaman Kantor Bupati Kepahiang, Selasa (18/08/2020).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Netty Herawati, S.Sos, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaiakan, seorang PNS harus netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Baik itu dalam pemilihan presiden, pemilihan gubernur, bupati ataupun legislatif. Hal itu diatur di dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN. Jika masih terjadi beliau mempersilahkan kepada Bawaslu untuk mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
‘’Saya berharap ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang dapat bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,’’ ungkapnya.
Senada diucapkan Sekdakab Kepahiang, Zamzami Zubir, seorang ASN adalah panutan. Untuk itu beliau berharap kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang tidak provoaktif baik secara langsung ataupun di media sosial. Jika hal itu masih terjadi, dia dengan tegas menyebut akan menindak.
‘’Saya harap seluruh ASN kita yang ada di Kabupaten Kepahiang tidak terlibat dalam politik praktis, dan jangan provoaktif di tengah masyarakat,’’cetusnya.
Lebih jauh beliau menjelaskan, seorang ASN memang punya hak pilih, tapi seorang ASN tidak boleh terlibat langsung, baik berkampanye atau pun dengan jelas mempengaruhi orang lain.
‘’Boleh datang ke kampanye, tapi hanya datang untuk mendengar aspirasi politik dari pasangan calon tersebut dan tidak boleh aktif atau terlibat langsung dalam berkampanye,’’ kata sekda.
Sementara itu, ketua Bawaslu Kepahiang, Rusman Sudarsono, SE, mengucapkan terimakasih kepada KORPRI Kabupaten Kepahiang yang telah memberi ruang kepada Bawaslu Kepahiang untuk melakukan sosialisi kepada ASN tentang netralitas ASN dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Desember mendatang.
‘’Kita sepakat bahaw ASN netral dalam Pilkada mendatang, apa lagi tadi wakil bupati sudah menyatakan, jika ada ASN yang terbukti terlibat langsung berpolitik, beliau mempersilahkan kepada kita untuk meninak, ini menjadi support tersendiri bagi kami. Bawaslu bukan eksekutor tapi kami adalah pintu masuk karena kami hanya memberikan rekomendasi ke KASN jika ada yang terbukti,’’ sampainya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Asisten, staff ahli, ketua Bawaslu Kepahiang, camat se Kabupaten Kepahiang dan perwakilan dari OPD. (OJ)
