GO BENGKULU, LEBONG – Kecelakaan maut yang menewaskan seorang anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Kejadian nahas itu terjadi di Desa Pyang Mbik, Kecamatan Amen, pada Senin (29/6) malam, sekira pukul 22.00 WIB. Kali ini korbannya adalah Ringgga bin Sudarmaji, seorang pelajar yang masih berusia 15 tahun, warga Desa Nangai Amen, Kecamatan Amen. Saat itu Ringga tidak sendiri, dia bersama temannya Rabik bin Kastil Kastori (17), warga satu desa dengannya. Hanya saja Rabik tidak mengalami luka serius dalam kejadian itu, hanya luka lecet di bagian punggung, lutut dan jempol kaki sebelah kiri. Sementara Ringga, nyawanya tak terselamatkan setelah sempat dibawa ke RSUD Ujung Tanjung untuk mendapat pertolongan. Korban meninggal diduga akibat benturan keras di bagian kepalanya. Korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kanan, luka robek di lutut sebelah kiri, dan memar di bibir.
Kapolres Lebong AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui AKP. Panehan membenarkan kejadian yang menewaskan seorang pelajar tersebut. Dia menceritakan, dari data yang berhasil dihimpun di sekitar TKP, saat itu sekira pukul 22. 00 WIB, korban Ringga mengendarai sepeda motor jenis Mio warna merah putih bersama temannya Rabik (17), melaju dari arah Desa Muara Ketayu menuju Pasar Muara Aman. Entah apa sebabnya, tiba di tikungan di jembatan Desa Pyang Mbik korban tak dapat mengendalikan kendaraannya lalu menabrak dinding pembatas jalan sebelah kiri jika dilihat dari arah Muara ketayu menuju Muara Aman.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD Ujung Tanjung, tapi karena lukanya yang cukup parah, nyawa korban tak terselamatkan. Barang bukti berupa sepeda motor jenis Yamaha Mio warna merah putih yang belum diketahui nopolnya telah diamankan ke Mapolres Lebong,” kata Panehan. (YF)
