GO BENGKULU, KEPAHIANG – Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) yang terdiri dari para istri anggota DPRD Kabupaten Kepahiang menggelar kegiatan sosial membantu anak-anak penderita thalasemia atau kelainan darah bawaan yang membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah. Saat ini di Kabupaten Kepahiang tercatat ada sebanyak 13 orang anak penderita thalasemia.
Sebelumnya IKAD aktif mengkoordinir dan mencarikan relawan pendonor darah untuk anak-anak penderita thalasemia. Hari ini, Jumat (26/6), bertempat di ruang banggar DPRD Kepahiang, mereka (IKAD, red) mengumpulkan anak-anak penderita thalasemia berserta orang tua guna memberi sedikit bantuan dan sharing informasi agar tumbuh kembali semangat bagi penderita dan orang tuanya dalam melawan thlasemia. Diketahui saat ini di Kabupaten Kepahiang tercatat ada sebanyak 13 orang anak penderita thalasemia.
“Sengaja kita kumpulkan mereka hari ini untuk memberi sedikit bantuan dan membangkitkan kembali semangat mereka,” sampai wakil ketua IKAD Kepahiang, Astria Defandra, SH.
Untuk memberi motivasi kepada anak anak penderita thalasemia, IKAD juga menghadirkan Ketua Yayasan Thalasemia Bengkulu, Ainul Mardiati, S.Psi., MH. Dibincangi awak gobengkulu.com, Ainul menyampaikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan IKAD. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat besar manfaatnya untuk membangkitkan semangat penderita thalasemia beserta orang tuanya.
“Belum ada kegiatan sharing seperti ini di kabupaten lain, kegiatan seperti ini bisa memberi dukungan terhadap penderita thalasemia. Tambah lagi dengan mencarikan pendonor tetap bagi penderita thalasemia ini. Mari kita bersama tingkatkan sinergitas seperti ini, jangan ada lagi anak-anak thalasemia meninggal dunia karena terlambat atau tidak transfusi darah,” Ujar Ainul mardiati. (OJ)
