/
/
headlineLebong

Hasil Swab J Negatif, Lebong Bertahan di Zona Hijau

247
×

Hasil Swab J Negatif, Lebong Bertahan di Zona Hijau

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, LEBONG Hilang sudah rasa cemas tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, pasalnya hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Hasil swab salah satu warga Lebong yang diambil spesimennya beberapa hari lalu telah diterima dan hasilnya negatif. Hingga saat ini Kabupaten Lebong tetap bertahan statusnya di zona hijau dan merupakan satu-satunya zona hijau di Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya ada salah satu warga Lebong yang menjalani perawatan di RS M Hosein Palembang karena menderita penyakit kelenjar getah bening. Sekian lama dirawat dan dengan gejala yang ada pasien tersebut ditetapkan sebagai PDP dan diambil spesimen untuk dilakukan uji swab. Tapi malang, belum keluar hasil swab, pasien tersebut meninggal pada Rabu (10/6) dan dimakamkan secara protokol kesehatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebong, karena dicurigai terjangkit wabah Covid-19.

Seperti diceritakan Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, S.K.M, dirinya telah menerima surat hasil uji swab J (alm), dan hasilnya negatif. J dinyatakan meninggal karena penyakit getah bening yang sudah lama dideritanya, bukan karena Covid-19.

“Ya, barusan saya menerima pesan WhatsApp dari ibu Enggel humas Rumah Sakit M Hosein. Beliau menyampaikan hasil swab almarhumah dan hasilnya negatif,” kata Rachman, Jumat (12/6).

Walaupun hasil swabnya negatif, lanjut Rachman, anggota keluarga alm.J yang ikut menemani J pada waktu berobat di Palembang harus tetap menjalani protokol kesehatan penanganan Covid-19, yakni menjalani isolasi selama 14 hari

Tapi beda dengan kemarin (sebelum keluar hasil swab,red), mereka diwajibkan isolasi di RSUD Lebong, setelah hari ini keluar hasil swab yang menyatakan alm.J negatif Covid-19, mereka diperkenankan untuk isolasi mandiri di rumah.

“Walaupun hasilnya negatif tapi anggota keluarga yang ikut mengantar ke Palembang wajib menjalani isolasi tapi kita perkenankan untuk isolasi mandiri di rumah,” jelasnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *