GO BENGKULU, KEPAHIANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang terlihat sepi pengunjung. Dari 124 ruang perawatan yang ada hanya 24 kamar saja yang terisi. Belum diketahui pasti penyebab penurunan tersebut. Seperti yang dikatakan Dirut RSUD, dr.Hulman, di RSUD yang dia pimpin terdapat 8 ruangan dan 1 ruang IGD yang terdiri dari 124 kamar. Sebelumnya dia mengaku di RSUD tersebut sedikitnya terdapat 40 hingga 50 pasien yang dirawat, tapi tak begitu keadaannya saat ini.
“Biasanya 40 hingga 50 kamar terisi, tapi tadi saya dapat laporan hanya 24 kamar saja yang terisi,” kata Hulman, Selasa (2/6).
Dia belum bisa memastikan apakah hal itu ada dampak dari peristiwa sebelumnya di RSUD tersebut pernah dirawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 apa tidak. Namun dia tak menampik saat ini RSUD yang dia pimpin mengalami penurunan jumlah pasien secara drastis. Jika memang penyebabnya RSUD tersebut pernah merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dia menegaskan dan mengimbau kepada masyarkat agar tak perlu merasa takut akan hal itu. Dia menjelaskan, di RSUD Kepahiang memang pernah dirawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tapi tidak lama karena pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Pada waktu pasien dirawat di RSUD dia mengaku pasien tersebut dirawat di ruang khusus dan ditangani oleh tenaga medis khusus pula.
“Saya sampaikan kepada masyarakat Kepahiang yang ingin berobat ke RSUD tidak perlu takut, pasien positif Covid-19 yang pernah dirawat di sini kemarin itu tidak lama karena dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dia (pasien positif-19, red) dirawat di ruang khusus dan ditangani oleh tenaga medis khusu pula, jadi tak perlu takut untuk datang berobat ke sini tapi tetap mematuhi protokol kesehataan” sampainya.
Senada disampaikan Ketua komisi I DPRD Kepahiang, Ansori. M, jika memang ada masyarakat yang mau berobat ke RSUD, tidak perlu takut. Karena pasien Covid-19 yang pernah dirawat di RSUD Kepahiang ruangannya tersedia khusus dan tidak campur dengan pasien biasa.
“Kalau memang mau berobat ke RSUD tidak perlu takut, pasien Covid-19 yang pernah dirawat di sini itu ruangannya ada khusus terpisah dengan ruangan pasien biasa, jadi gak usah takut,” ungkapnya menegaskan. (OJ)
