/
/
headlinekaur

Harga Anjlok Petani Cengkeh di Kaur Mengeluh

421
×

Harga Anjlok Petani Cengkeh di Kaur Mengeluh

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, KAUR – Salah satu komoditi pertanian di Kabupaten Kaur adalah pertanian cengkeh. Di tahun 2020 petani disuguhkan dengan hasil yang memuaskan secara kuantitas. Tapi itu tidak cukup membawa kesempurnaan kebahagiaan bagi petani setempat. Bagaimana tidak, dengan hasil yang cukup maksimal, petani dihadapkan dengan harga jual cengkeh yang turun drastis dari tahun sebelumnya, yakni, dari Rp 100 ribu/kg menjadi Rp 60 ribu/kg.

Seperti yang diceritakan salah satu petani cengkeh, Edi Baksir, warga Desa Suka Banjar, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, hasil panen cengkehnya di tahun ini cukup meningkat dari tahun sebelumnya. Panen sebelumnya Edi mengaku hanya mendapat kisaran 150 kg, sementara di tahun 2020 ini hasil panennya naik drastis dan mencapai 600 kg. dirinya mengaku puas dengan hasil yang didapat, tapi dia hasil panen yang meningkatkan drastis itu tidak membawa banyak perubahan di perekonomian keluarganya.

“Hasil tahun ini meningkat luar biasa dari hasil-hasil sebelumnya, tapi sayang , hasil banyak tapi harga turun drastis,” ungkapnya, Sabtu (2/5).

Dirinya berpendapat, turunnya harga cengkeh ini dipengaruhi oleh wabah Covid-19 yang tengah melanda sekarang ini. Dirinya berharap ada peran pemerintah untuk menjaga kestabilan harga jual cengkeh agar para petani tidak menjerit dengan keadaan sekarang ini.

“Mungkin juga karena pengaruh wabah Covid-19 ini. Saya harap pemerintah bisa ambil andil untuk menjaga kestabilan harga cengkeh ini agar kami para petani tidak menjerit. Okelah hasil saya meningkat, tapi saya tidak tahu dengan hasil teman-teman petani yang lain, kalau hasilnya tetap atau menurun bagaimana, sementara harga jual turun drastis dari sebelumnya, apa tidak bencana ini namanya,” tutur Edi. (BoB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *