GO BENGKULU, KAUR – Kasus penganiayaan kembali terjadi, kali ini terjadi di Desa Pahlawan, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, dengan korbannya Tia, seorang wanita 19 tahun. Korban diduga telah dianiaya oleh pacarnya sendiri, RZ (20), warga desa setempat lantaran merasa cemburu dan merasa telah diselingkuhi oleh korban. Saat hendak ditangkap, RZ sempat berupaya melarikan diri hingga terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas Satreskrim Polres Kaur. Baru kemudian RZ berhasil ditangkap di lapangan Merdeka Kota Bintuhan.
Diceritakan korban, dirinya disekap oleh pelaku di dalam kamar, kemudian pelaku menyiksa korban dengan cara ditendang, rambut korban dijambak bahkan pelaku juga sempat menyulut api rokok ke arah wajah korban, hingga mengacungkan senjata tajam.
“Saya disekap di dalam kamar dan saya disiksa, untung ada temannya yang mendengar dan membantu saya,” cerita korban.
Korban juga menceritakan, aksi penganiayaan yang dialaminya itu lantaran pelaku merasa cemburu dan merasa telah diselingkuhi oleh korban.
“Hubungan pertemanan kami sudah berlangsung selama 2 tahun, dan ini bukan kejadian pertama, aku dulu juga pernah dianiaya sama pelaku saat kami berada di Kota Yogyakarta,” ungkap korban.
“Dia cemburu karena merasa telah diselingkuhi oleh saya,”ungkap korban.
Sementara Kapolres Kaur, AKBP.Puji Prayitno, S.I.K., MH, melalui Kabag Ops Polres Kaur, AKP Fachrul Ikhwan, SH, membenarkan kejadian ini dan dirinya mengaku anggotnya telah berhasil merimgkus pelaku.
“Ya memang benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban perempuan, pelaku sudah kita ringkus tadi malam, dan saat ini sedang diperiksa secara intensif oleh Satreskrim,” pungkas Kabag Ops kamis (23/4/20). (BoB)
