/
/
headlinekepahiang

Marak Corona, Kelompok Menjahit Meranti Jaya Produksi Masker

289
×

Marak Corona, Kelompok Menjahit Meranti Jaya Produksi Masker

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Salah satu dampak dari maraknya penyebaran virus Corona adalah terjadinya kelangkaan Alat Pelindung Kesehatan (APD), salah satunya masker. Hampir di setiap apotek yang ada saat ini terjadi kekosongan masker, bahkan sesuatu yang dianggap biasa saja selama ini menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai ekonomis.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, melihat kondisi itu, kelompok ibu-ibu menjahit Meranti Jaya mencoba untuk menciptakan peluang usaha, yakni mereka bekerjasama dengan pihak BLK Taba Mulan, Kepahiang, untuk memproduksi masker guna pemenuhan kebutuhan warga di tengah maraknya perkembangan wabah virus corona.

Diceritakan ketua kelompok ibu-ibu menjahit Meranti Jaya, Zumratul Aini, dalam satu hari mereka (ibu-ibu,red) bisa memproduksi sebanyak 95 hingga 100 buah masker, yang dipatok dengan harga senilai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu/pcs. Dia juga menceritakan, masker yang diproduksinya terbagi menjadi 3 jenis, meliputi, masker satu lapis, dua lapis dan masker yang bisa dimasukan tisue. Untuk bahan yang digunakan dirinya mengaku menggunakan bahan katun dan ada juga yang menggunakan bahan batik.

“Setelah kita melakukan pelatihan di BLK Taba Mulan, kita diminta oleh BLK untuk menjahit masker, dan kegiatan ini sudah berjalan hampir 1 minggu dengan beranggotakan sebanyak enam orang ibu-ibu,” cerita zumratul, Rabu (1/4).

Zumratul juga menceritakan, pihaknya pernah didatangi tim dari Dinas Kesehatan Kepahiang untuk memberi edukasi terkati masker yang layak digunakan dan memenuhi ukuran standar.

“Kita juga pernah didatangi oleh tim dari Dinkes Kepahiang untuk memberi edukasi terkait masker yang dikatakan layak dan memenuhi standar untuk digunakan itu seperti apa. Produksi kita saat ini masih terbatas karena untuk bahan saja kita masih disuplai oleh pihak BLK,” kata zumratul. (OJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *