/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Di Lebong Baru Ada 2 ODP

72
×

Di Lebong Baru Ada 2 ODP

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM.

GO BENGKULU, LEBONG – Terkait isu merebaknya virus corona yang sudah menjalar kemana-mana, bahkan kabarnya sudah sampai ke Kabuapaten Lebong semakin membuat resah dan kekhawatiran di masyarakat. Di samping menonton pemberitaan di media televisi terkait penyebaran virus corona, ada pula oknum yang tidak bertanggungjawab tanpa pikir panjang menyebarkan isu yang belum tentu kebenarannya.

Terakhir berkembang isu di Kabupaten Lebong terdapat 45 orang masuk daftar ODP (orang dalam pemantauan), bahkan ada pula yang menyebarkan isu melalui akun media sosialnya bahwa di Kabupaten Lebong sudah ada yang positif terjangkit virus corona yang menakutkan itu.

Tapi hal itu dibantah keras oleh Kepala Dinas Kesehatan Lebong, Rachman, SKM. Ditegaskan Rachman, hingga Senin (23/3) malam, belum ada warga Lebong yang yang positif virus corona. Bahkan Rachman juga membantah ada 45 orang di Kabupaten Lebong yang masuk daftar ODP. Diakuinya, hingga Senin malam terdapat sebanyak 84 orang yang sudah di screening, sementara yang masuk ke daftar ODP hanya 2 orang saja.

“Tidak, tidak ada ODP sebanyak itu di Kabupaten Lebong, yang ada itu hanya screening, hingga malam ini (23/3) sudah terdapat 84 orang yang kita screening, tapi yang masuk ODP hanya 2 orang selebihnya aman tapi masih tetap kita awasi,” terangnya.

Rachman juga menjelaskan, yang dimaksud dengan ODP adalah orang dalam pantauan lantaran punya riwayat perjalanan ke luar kota dan mengalami gejala demam pilek dan suhu badan tinggi. Sementara kalau orang yang discreening itu belum tentu masuk ODP, menurutnya, orang yang discreening adalah setiap orang yang punya riwayat bepergian ke luar kota walaupun tidak ada gejala demam pilek.

“Jangan samakan ODP dengan orang yang cuma discreening, kalau ODP dia punya riwayat perjalanan luar kota dan mengalami gejala demam pilek dan suhu badan tinggi, itu juga belum tentu positif virus corona. Sementara screening kita lakukan kepada setiap orang yang punya riwayat perjalanan ke luar kota walaupun belum ada gejala demam pilek, jadi jangan anggap setiap orang yang kita screening itu masuk kategori ODP,”paparnya.

Beliau juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik, jaga kesehatan dengan pola hidup sehat dan tentunya tetap waspada.

“Harap tenang, jangan panik, tetap jaga kesehatan dan tentunya tetap waspada,”tutupnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *