/
/
headlineLebong

Pelebaran Jalan Trans Mangkurajo Pemkab Siapkan Rp 10,7 Miliar

486
×

Pelebaran Jalan Trans Mangkurajo Pemkab Siapkan Rp 10,7 Miliar

Sebarkan artikel ini

GO BENGKULU, LEBONG – Salah satu 16 program unggulan Bupati Lebong, H.Rosjonsyah, S.I.P., M.Si, adalah Lebong berhotmix. Programnya itu sudah hampir 100 persen diwujudkannya, terbukti hampir tidak ada lagi ruas jalan yang menjadi tangungjawab Kabupaten Lebong yang belum dihotmix. Bahkan lebih dari itu, bukan hanya jalan Kabupaten yang dibangun Rosjonsyah, beliau juga membangun ruas jalan yang membentang luas di Kabupaten Lebong yang semestinya menjadi tanggungjawab Provinsi.

Tahun ini pemkab Lebong kembali akan membangun ruas jalan Trans Mangkurajo, yakni jalan yang menghubungkan antara Desa Sukasari menuju Desa Trans Mangkurajo sepanjang 6 kilometer dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 10,7 miliar dari sumber APBD Kabupaten Lebong tahun anggaran 2020.

Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PUPR, Joni Prawinata, melalui Plt.Kepala Bidang Bina Marga PUPR Lebong, Haris Santoso, tahun ini akan dilakukan peningkatan ruas jalan Trans Mangkurajo kurang yakni, pelebaran sisi kiri kanan jalan masing-masing 2 dan 3 meter. Dengan anggaran senilai Rp 10,7 miliar itu beliau berkeyakinan akan dapat melakukan peningkatan ruas jalan sepanjang 6 kilometer.

“Iya, tahun ini kita akan melakukan pelebaran ruas jalan Mangkurajo, kiri kanan masing-masing 2 dan 3 kilometer jadi ada penambahan ruas jalan sekitar 5 meter,” terang pria yang akrab disapa Toso itu, Kamis (20/2).

Dia berpendapat, ruas jalan Mangkurajo memang layak untuk dilakukan pelebaran mengingat kondisi jalan saat ini sangat sempit dan hanya cukup untuk lewat satu mobil saja.

“Memang layak kita lebarkan, jalan di situ sangat sempit kalau ada dua mobil yang berpas-pas-an akan kesulitan dan terpaksa berhenti salah satu agar bisa lewat,” imbuhnya.

Sementara Bupati Lebong, H.Rosjonsyah, S.I.P., M.Si, mengatakan, hal itu adalah salah satu bentuk pemerataan pembangunan. Menurutnya, seorang pemimpin harus adil dalam meluncurkan program, jangan hanya di seputaran ibukota Kabupaten atau daerah tertentu saja tapi semua penjuru harus merasakan pembangunan.

“Pembangunan harus merata, kita tidak boleh tebang pilih, daerah pelosok juga harus merasakan dampak dari pembangunan, mereka semua adalah masyarakat kita,” ujar Rosjonsyah.

Beliau juga mengatkan, di akhir masa jabatannya dirinya mentargetkan 16 program unggulannya semua bisa terwujud dan salah satunya adalah Lebong berhotmix. Dirinya bercita-cita tidak ada lagi jalan di Kabupaten Lebong yang belum diaspal. Menurutnya, akses jalan adalah salah satu sarana penting yang wajib diperhatikan pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Dengan akses jalan yang baik diharapkan akan mempermudah kegiatan masyarkat, baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Diharapkan dengan akses jalan yang baik semua kegiatan masyarakat akan terbantukan dan nilai ekonomis dari kegiatan usaha masyarakat juga akan meningkat,” tukasnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *