GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Setetalah 3 hari dikabarkan hilang, Gandra (46), warga Dusun I, Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Senin (10/2), sekira pukul 12.00 WIB. Gandra ditemukan di aliran sungai Bintunan, Desa Ulak Tanding, sekira 6 kilometer dari tempat terakhir korban terlihat dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Sebelumnya Gandra dikabarkan hilang sejak Jumat (7/2), saat itu Gandra pamit dari rumah untuk mencari ikan, tapi setelah ditunggu hingga sore Gandra tak kunjung pulang ke rumah. Cemas, lalu istri korban melaporkan kepada Kepala Desa setempat, kemudian warga dibantu aparat kepolisian setempat, koramil dan tim Basarnas melakukan pencarian. Di hari pertama, pencarian belum membuahkan hasil, kemudian dilanjutkan pencarian di hari kedua, tapi korban pun belum berhasil ditemukan. Tak mau berputus asa, warga dibantu tim gabungan BASARNAS, Polsek, koramil dan jajaran OPD terkait di di lingkup Pemkab Bengkulu Utara terus melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.I.K, melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu. Didik Mujianto, SH, menjelaskan, korban ditemukan di tumpukan sampah kayu yang terseret arus, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
“Pencarian sudah dilakukan kurang lebih tiga hari sejak korban dikabarkan hilang, hari ini pencarian diperluas dari tempat terakhir korban terlihat, mengingat tiga hari terakhir arus sungai dalam keadaan deras. Setelah dilakukan penyisiran, korban berhasil ditemukan tapi sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ujar Kapolsek. (ME)
Artikel terkait:Pamit Cari Ikan, Warga Lubuk Banyau Dikabarkan Hanyut