/
/
headlinekepahiang

Guru Banyak Pensiun, Kepahiang Kekurangan Tenaga Pengajar

269
×

Guru Banyak Pensiun, Kepahiang Kekurangan Tenaga Pengajar

Sebarkan artikel ini
Kasubag Umum dan Kepegawaian, Lia Febriani, SE, (ist)

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Sedikitnya terdapat 105 pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang memasuki masa pensiun. Dari 105 itu, 57 di antaranya pensiun di tahun 2019, sementara 48 orang lainnya pensiun di tahun 2020. 105 pegawai itu adalah guru dan pengawas baik di tingkat SD maupun di tingkat SMP.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, Hartono, M.Pd, melalui Sekretaris, Neti Herlina,Sos, didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian, Lia Febriani, SE, dari tahun 2019 hingga Januari 2020 terdapat 105 orang tenaga pengajar dan pengawas yang memasuki batas usia pensiun (BUP), 57 di tahun 2019, 48 orang di bulan Januari 2020. Dari 48 orang itu 3 di antaranya adalah kepala sekolah.

“Iya banyak yang pensiun, 2019 jumlahnya 57 orang, di bulan Janurai 2020 jumlahnya 48 orang,” ujar Lia di ruang kerjanya, Kamis (30/1).

Tidak behenti sampai di situ, Kata Lia, hingga akhir tahun 2020 besar kemungkinan jumlahnya akan bertambah, namun dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci karena pihaknya belum menginput data berapa jumlah tenaga pengajar yang akan memasuki batas usia pensiun hingga akhir tahun 2020 nanti.

“Mungkin sampai dengan akhir tahun 2020 jumlahnya akan bertambah, tapi saya belum tahu jumlah pastinya berapa karena datanya belum diinput,” kata Lia.

Lia juga mengatakan, kedaan demikian itu tentu akan menghambat kegiatan belajar mengajar di sekolah, karea kekurangan banyak tenaga pengajar. Mengantisipasi hal itu, pihaknya akan mengangkat tenaga harian lepas (THL) untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar di beberapa sekolah yang gurunya telah memasuki masa pensiun. Sementara untuk perekrutan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), pihaknya masih menunggu petunjuk tekhnis dari BKD-SDM.

“Untuk perekrutan P3K kita masih menunggu pentunjuk tekhnis dari BKD-SDM terkait kesiapan anggaran untuk membayar gajinya nanti. Kemudian untuk perekutan THL dipastikan jumlahnya akan lebih banyak dari tahun 2019 lalu yang jumlahnya mencapai 485 orang. Berapa jumlah pastinya kami akan koordinasi dulu dengan kepala dinas,” jelasnya. (OJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *