GO BENGKULU, LEBONG – Bank Bengkulu Cabang Muara Aman gelar sosialisasi dan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara Bank Bengkulu dengan seluruh OPD se Kabupaten Lebong tekait transaksi non tunai. Acara berlangsung di Aula Setda Lebong yang dijadwalkan berlangsung 2 hari, dimulai hari ini, Rabu (29/1).
Dalam sambutannya Direktur Bank Bengkulu, Agus Salim, menyampaikan, salah satu upaya pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran adalah dengan diberlakukannya transaksi non tunai. Dengan transaksi non tunai akan mengurangi cela oknum-oknum nakal memanfaatkan kesempatan dalam bertransaksi.
“Sebenarnya transaksi non tunai ini sudah diberlakukan di Kabupaten Lebong, tapi setelah hari ini diharapkan bukan hanya BKD yang memberlakukan sistem non tunai, tapi seluruh OPD juga akan memberlakukan itu,” kata Agus.
Kemudian beliau juga mengajak kepada seluruh ASN dan seluruh masyarakat Lebong untuk mencintai Bank Bengkulu. Kata Agus Salim, Bank Bengkulu adalah Bank milik daerah dan sudah sepatutnya masyarakat mencintai dan mendukung akan keberadaannya.
“Bank Bengkulu adalah Bank milik kita. Dulu Bank Bengkulu boleh dikatakan Bank PNS, tapi sekarang Bank Bengkulu adalah Bank milik kita semua, karena tidak hanya melayani PNS tapi melayani semuanya, pengusaha, kontraktor atau pelaku usaha lainnya,” jelas Dirut.
Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lebong, H.Mustarani Abidin, SH., M.Si. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan, sistem transaksi non tunai adalah salah satu upaya pencegahan dan wujud transparansi dalam bertransaksi. Dikatakannya, dengan sistem transaksi non tunai maka oknum-oknum nakal yang berbau pungli akan mati langkah.
“Kita adalah kabupaten pertama yang menerapkan sistem transaksi non tunai. Kalau kemaren baru diberlakukan di BKD, di tahun 2020 ini semua transaksi di OPD-OPD akan diberlakukan sistem non tunai,” sampai Sekda. (YF)
