GO BENGKULU, BENGKULU UTARA – Bupati Bengkulu Utara bersama Tim Kementerian PUPR meresmikan Jembatan Wonoharjo hibah bantuan dari Kementerian PUPR dan melaksanakan penandatanganan prasasti-prasasti pembangunan di lingkungan PUPR Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (6/1/), di Desa Wonoharjo, Kecamatan Giri Mulya.
Kegigihan Bupati Bengkulu Utara bersama jajaran pemerintah daerah dalam berkoordinasi untuk memperoleh program pembangunan dari pemerintah pusat membuahkan hasil. Dalam kesempatan itu, Bupati menjabarkan, Bengkulu Utara memperoleh program khusus dari Kementerian PUPR pada tahun 2019 senilai diatas 30 Milyar, dan di tahun 2020 Bengkulu Utara kembali memperoleh bantuan dari Kementerian PUPR yakni, 2 unit rangka baja Jembatan di Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik dan Jembatan Air Menganyau di Kecamatan Batik Nau.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah daerah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada kementerian PUPR atas bantuan ini, harapan kita dengan pembangunan infrastruktur jembatan dan jalan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat di pedesaan,”jelasnya.
Sementara, Kepala BBPJN III (Sumbar-Bengkulu), Ir.H.Aidil Fiqri, yang turut hadir dalam kesempatan itu, beliau mengajak masyarakat Desa Wonoharjo, untuk bersyukur atas pembangunan jembatan tersebut guns melancarkan transportasi perekonomian.
“Satu kata bersyukur, bahwa perbaikan infrastruktur sangat penting untuk masyarakat. Bapak Bupati Bengkulu Utara dengan kemampuan gerak cepat dalam melobi pihak kementerian PUPR, sehingga memperoleh bantuan pembangunan jembatan rangka baja di Desa Wonoharjo dan beberapa desa lainnya. Karena kita ketahui APBD Kabupaten Bengkulu Utara ini yang terbatas, “tuturnya.
Peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan 6 prasasti pembangunan di lingkungan PUPR Bengkulu Utara, oleh Bupati dan Kepala BBPJN III Padang-Bengkulu (ME).
