GO BENGKULU, REJANG LEBONG – Sat Narkoba Polres Rejang Lebong kembali mengungkap keberadaan ladang ganja di perkebunan milik warga di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti, Kabupaten Rejang Lebong. Tanaman ganja tersebut diduga sengaja ditanam oleh pemilik lahan tempat tanaman ganja ditemukan.
Dicertakan Kapolres Lebong, AKBP. Jeki Rahmat Mustika, S.I.K, melalui Kasat Narkoba, Iptu.Edi Suprianto, SE, awal pengungkapan berawal dari informasi yang didapat beberapa hari lalu, dari informasi itu pihaknya mengirim utusan untuk memastikan. Setelah dipastikan kebenarannya, barulah timnya turun pada Kamis malam (2/1/20), sekira pukul 23.00 WIB. Dari kota Curup menuju titik henti kendaraan memakan waktu 1 jam. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki yang memakan waktu sekitar 3 jam, barulah pada dini hari Jumat, (3/1) sekira pukul 03.00 WIB, tim tiba di lokasi.
“Informasi sudah kita dapatkan beberapa hari yang lalu, setelah memastikan kebenarannya barulah malam tadi (Kamis malam), tim kita berangkat ke lokasi,” terangnya.
Ditambahkan Kasat, tanaman ganja tersebut ditanam di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare, yang di dalamnya terdapat tanaman cabe dan jahe. Tanaman ganja diselipkan di antara tanaman tersebut.
“Tanaman ganja diselipkan di antara tanaman cabe dan jahe di atas lahan 1 hektare, jadi tidak semuanya ditanam ganja. Tanaman ganja kita temukan sekitar 100 batang dengan ketinggian bervariasi, ada yang 50 cm bahkan ada juga yang sudah mencapai 2 meter,” imbunya.
Dari total tanaman ganja yang ditemukan, lanjut kasat, pihaknya hanya membawa sebanyak 30 batang untuk barang bukti, selebihnya dimusnahkan di lokasi. Hal itu mengingat medan tempuh yang sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Kita hanya membawa 30 batang untuk BB, selebihnya kita musnahkan di TKP. Saat kita di TKP pemilik lahan sudah tidak berada di TKP, mungkin kedatangn kita sudah dikethaui olehnya, tapi kita sudah mengantongi identitas pemilik lahan, hingga saat ini tim kita masih di lapangan memburu terduga pelaku,” tutup Kasat. (ZM)
