/
/
headlinehukum-peristiwarejang-lebong

Geger, Warga Curup Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

151
×

Geger, Warga Curup Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sebarkan artikel ini
Rumah korban

GO BENGKULU, REJANG LEBONG – Tragedi berdarah kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di Jalan Hasyim Ashari Gang Anggrek Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur. Korbannya Hj. Kartini (56), ditemukan dalam keadaan tergeletak dan berlumuran darah, pada Senin pagi (16/12), sekira pukul 10.30 WIB. Kartini ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya di dalam rumahnya dalam keadaan berlumuran darah dan sudah tak bernyawa, dengan luka di leher. Belum diketahui pasti apa motif dari pembunuhan itu, dugaan sementara Kartini adalah korban perampokan, pasalnya terdapat barang-barang berharga milik korban yang hilang dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.

Diceritakan tetangga korban, sebelumnya tidak ada tanda-tanda mencurigakan, bahkan dirinya pun tidak mendengar suara-suara aneh atau pun jeritan dari rumah korban. Dirinya mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah mendengar jeritan dari anak korban yang meminta tolong.

“Tidak ada suara mencurigakan sebelumnya, aku baru tahu pas dengar anaknya menjerit histeris dan meminta tolong. Dio tu tinggal sendiri di rumahnya, palingan kadang-kadang anak atau cucunya yang sering main ke sini (rumah korban,red),” ujarnya.

Diceritakannya, korban adalah seorang janda beranak empat, tiga anaknya sudah menikah dan tinggal di rumah mereka masing-masing, sementara anaknya yang bungsu masih kuliah di Bengkulu dan tinggal di sana (Bengkulu,red).

“Kabarnya pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, korban ke Bank dan bertemu dengan salah satu orang tua teman anaknya yang kuliah di Bengkulu, orang tua temannya transfer uang untuk anaknya yang ada di Bengkulu, sementara ibu Kartini cuma ngecek saldo di ATM nya. Sepulangnya dari Bank, korban juga sempat membuka warungnya, tapi setelah itu aku tidak tahu dan setelah anaknya datang baru ketahuan kejadian ini,” ceritanya.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP.Jeki Rahmat Mustika, dijumpai saat dirinya meninjau langsung ke TKP, dirinya belum bisa menyimpulkan kejadian itu, untuk sementara diduga perampokan, terlihat dari adanya barang-barang milik korban yang hilang.

“Kami belum bisa menyimpulkan, dugaan sementara korban adalah korban pembunuhan dengan motif perampokan, terlihat barang-barang berharga milik korban ada yang hilang. Kita masih mendalami kasus ini, do’akan semoga cepat terungkap,” terang Kapolres singkat.

Data terhimpun, salah satu barang korban yang hilang adalah sepeda motor honda beat berwarna hitam, sementara untuk barang-barang yang lain masih didalami petugas. Korban dibawa ke RSUD Curup untuk divisum, dan setelah itu kabarnya korban akan dibawa ke rumah anaknya di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah.(ZM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *