/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

Maksud Hati Ingin Berteduh Dari Hujan, Maut Menjemput

111
×

Maksud Hati Ingin Berteduh Dari Hujan, Maut Menjemput

Sebarkan artikel ini
Korban saat di puskesmas perawatan Tes

GO BENGKULU, LEBONG – Peristiwa nahas terjadi di Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, pada Sabtu siang (23/11), sekira pukul 14.30 WIB. Tanzri bin Zahari, pria 45 tahun, warga Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, meninggal tertimpa kayu di kebun miliknya ketika tengah berteduh di bawah pohon di waktu hujan.

Kronologis kejadian sekira pukul 07.00 WIB, korban bersama istrinya Sri Suryani (42) berangkat ke kebun miliknya, setibanya di kebun, mereka menjalankan rutinitas seperti biasa bekerja di kebunnya. Sekira pukul 13.30 WIB, hujan turun deras dan angin kencang sehingga korban memilih untuk berteduh di bawah pohon rindang yang berada di lokasi kebunnya itu.

Seperti kata pepatah mujur tak dapat diraih, balak pun tak dapat dielak, rupanya di batang pohon tempat korban berteduh terdapat pohon kering yang sudah roboh dan menyangkut di atas pohon tersebut, akibat hujan deras dan angin kencang pohon kering tersebut jatuh dan menimpa korban, korban langsung tak sadarkan diri.

Mengetahui kondisi suaminya itu, istri korban memberitahu tetangga kebun untuk mendapat pertolongan. Korban lalu dibawa pulang dibantu warga dan tetangga kebun korban, korban juga sempat dibawa ke puskesmas perawatan Tes, untuk memastikan keadaannya tapi akibat lukanya yang cukup parah nyawa korban tak terselamatkan lagi, diduga korban sudah meninggal di tempat kejadian.

Kapolres Lebong AKBP.Ichsan Nur, S.I.K, melalui kapolsek Lebong Selatan, Iptu. L Naibaho,SH. dikonfirmasi terkait peristiwa itu, beliau membenarkan telah terjadi musibah yang menimpa warga Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan, dan mengakibatkan korban meninggal dunia. Diceritakan Kapolsek, diduga akibat benturan yang cukup keras korban mengalami luka cukup parah yakni, retak bahu kanan, pendarahan di kepala, retak di tulang rusuk sebelah kanan, patah tulang rusuk ke 5, 6 dan 7 sebelah kiri, lecet pinggang kanan, dan patah tulang belakang. Korban sempat dirujuk ke Puskesmas Perawatan Tes, tapi Tuhan berkehendak lain.

“Korban sempat dilarikan ke puskesmas Tes untuk memastikan keadaan korban dan mendapat pertolongan, tapi Tuhan berkehendak lain, dan diduga korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya di tempat kejadian. Mengingat hari sudah sore dan cuaca hujan, korban akan dikebumikan besok,” ujar Kapolsek. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *