/
/
headlinekepahiang

Capaian PAD Kepahiang Dari Sektor Pajak Galian C Jauh Dari Target

52
×

Capaian PAD Kepahiang Dari Sektor Pajak Galian C Jauh Dari Target

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Pendapatan, BKD Kepahiang, Musi Dayan, S.Si.

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang dari sektor pajak galian C tahun 2019 masih jauh dari capaian target, atau baru setengah dari angka yang ditargetkan sebesar Rp 555 juta. Sampai dengan bulan September lalu PAD dari pajak galian C baru terkumpul sebesar Rp 255 juta. Dijelaskan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Damsi, melalui Kepala Bidang Pendapatan, Musi Dayan, S.Si. ketika dikonfirmasi awak gobengkulu.com Selasa siang (4/11), penghitungan pajak galian C itu berdasarkan berapa jumlah produksi dikalikan dengan harga patokan (harga yang sudah ditentukan,red). Menurutnya, Kemungkinan para pemilik tambang mengalami kesulitan bayar pajak lantaran adanya keterlambatan pembayaran dari pembeli material ke pengusaha tambang.

“Masih sangat jauh dari target, hal itu mungkin karena adanya keterlambatan bayar dari pembeli material ke pemilik tambang, sehingga mereka (pemilik tambang,red) mengalami kesulitan untuk menyelesaikan kewajibannya,” ujar Musi.

Menyikapi hal itu, kata Musi pihaknya sudah menyurati pemilik tambang untuk segera menyelesaikan tunggakan pajaknya, mengingat tahun 2019 akan segera berakhir dan akan tutup buku. Untuk pemilik tambang yang tidak taat pajak, pihaknya pun akan memberi sanksi berupa tidak akan dikeluarkan rekomendasi untuk perpanjangan izinnya.

“Kita sudah surati para pemilik tambang yang nunggak untuk segera menyelesaikan kewajibannya, kalau tidak juga diselesaikan sampai dengan batas waktu yang ditentukan maka kita tidak akan mengeluarkan rekomendasi untuk perpanjangan izinnya nanti,” ungkapnya.

Diakuinya, ternyata permasalahan galian C di Kabupaten Kepahiang bukan hanya  itu, tapi ada permasalahan lain yang juga harus segera diselesaikan yakni terkait perizinan. Tidak tanggung, ternyata dari hasil pendataan di Kabupaten Kepahiang terdapat 80 tambang galian C, tapi dari total 80 itu hanya 14 tambang saja yang mengantongi izin, sementara 66 lainnya tidak berizin.

“Dari hasil pendataan kita terdapat 80 tambang galian C di Kepahiang, tapi dari jumlah itu hanya 14 saja yang berizin sementara 66 lainnya tidak mengantongi izin,” pungkasnya.(OJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *