/
/
headlinehukum-peristiwaLebong

PT.BTL Tidak Ada Itikad Baik, Pemkab Lebong Lepas Tangan

81
×

PT.BTL Tidak Ada Itikad Baik, Pemkab Lebong Lepas Tangan

Sebarkan artikel ini
Sekdakab Lebong, Mustarani Abidin, SH., M.Si

GO BENGKULU, LEBONG – Konflik PT.BTL di Kabupaten Lebong kian memanas. Bahkan Pemkab Lebong pun tak mampu menengahi permasalahan tersebut.  Dampak dari itu banyak masyarakat yang merasa dirugikan. Sebelumnya PT.BTL dinilai membayar kompensasi tidak sesuai dengan nilai aset  yang terdampak dari aktivitas perusahaan tersebut. Bahkan PT.BTL dituding tebang pilih dalam membayar kompensasi kepada masyarakat. Penetapan nilai angka ganti rugi itu pun dianggap mengangkangi Permen ESDM nomor 27 tahun 2018, tentang “kompensasi atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman yang berada di bawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik”.

Sementara sejauh ini masyarakat hanya diberi ganti rugi dengan pola penghitungan yang tidak jelas, terbukti ada yang mendapat ganti rugi dengan nilai rupiah yang luar biasa namun ada pula yang hanya mendapat ganti rugi jauh dari yang diharapkan.

Untuk menyelesaikan itu berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari mediasi di tingkat desa, kecamatan bahkan pemkab pun turut turun tangan. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Terakhir Pemkab Lebong mengundang masyarakat yang terdampak, camat dan pihak PT.BTL itu sendiri untuk hadir pada hari Sabtu (12/10) lalu. Namun sayang undangan dari Pemkab Lebong itu tidak digubris oleh pihak perusahaan, jangankan mencari upaya untuk penyelesaian, undangan dari Pemkab Lebong pun tidak dihargainya.

“Kita sudah berupaya untuk membantu menyelesaikan, tapi tidak ada itikad baik dari mereka (PT.BTL,red), buktinya tidak satupun utusan mereka yang datang,  jadi kalau ada masalah di belakang hari silahkan urus sendiri, kami tidak bertanggung jawab,” cetus Sekdakab Lebong, Mustarani Abidin, SH., M.Si, Selasa (15/10).

Dilanjutkan Sekda, pihaknya memanggil pihak perusahaan hanya ingin membantu biar mereka aman dalam berinvestasi, mayarakat juga tidak ada yang dirugikan.

“Kami hanya ingin membantu, kami tidak mau minta duit, untuk rapat segala sesuatunya kami yang menyiapkan, dasar PT.BTL nya aja yang tidak ada itikad baik, sekarang terserah mereka mau apa, kami tidak bertanggung jawab,” ujar Sekda dengan nada kesal.

Sementara, Humas PT.BTL, Pendi dihubungi via ponsel (14/10), dirinya mengakui pihak perusahaan sengaja tidak datang lantaran isi dari undangan yang dilayangkan pihak Pemkab Lebong dianggapnya tidak jelas.

“Undangan yang kami terima dari Pemkab Lebong isinya tidak jelas, kalau tidak percaya, silahkan lihat suratnya di kantor,”elaknya.

Dirinya pun menyebutkan kalau isi undangan dari Pemkab Lebong isinya jelas, tentu pihak perushaan akan datang.

“Kami merasa tidak ada masalah tidak memenuhi undangan tersebut, toh suratnya juga tidak jelas,” bebernya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *