GO BENGKULU, KEPAHIANG – Ternyata di Kabupaten Kepahiang ada dua desa yang baru saja mencairkan DD tahap II nya. Sementara tahun anggaran 2019 hanya tinggal 2 bulan lagi, dengan demikian dua desa tersebut dipastikan akan terlambat untuk melaporkan realisasi penyerapan anggaran tahap I dan tahap II sebagai persyaratan untuk mencairkan anggaran tahap III nya nanti.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa(Dinsos-PMD), Ir. H. Ris Irianto, M.Si. melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Kelurahan/Desa dan Transmigrasi (PPKD/T), Sainubi, SE. membenarkan bahwa ada dua desa yang terlambat mencairkan DD tahap II nya. Dikatakannya, proses pencairan DD tahap II sudah dimulai sejak Juli lalu tapi masih ada saja desa yang terlambat. Sebab keterlambatan itu dia belum tahu pasti, menurutnya kemungkinan desa dimaksud terlambat dalam merealisasikan anggaran tahap sebelumnya.
“Kita belum tahu pasti apa sebab keterlambatannya itu, mungkin mereka terlambat merealisasikan anggaran tahap sebelumnya. Sebelumnya kami sudah menyurati desa tersebut agar segera diurus, takutnya nanti tahap ke III nya tidak tercapai,” ungkapnya Selasa (22/10).
Ditanya dua desa dimaksud desa mana, Sainubi mengaku lupa dirinya hanya ingat kecamatannya saja.
“Saya lupa desa mana, kalau tidak salah dari Kecamatan Tebat Karai,” elaknya.
Sementara untuk tahap III, diakui Sainubi, belum ada satupun desa yang mencairkan anggarannya, sejauh ini baru sebatas laporan realisasi, itu pun belum seluruhnya baru beberapa desa saja. dijelaskannya, syarat untuk pencairan tahap III itu di antaranya laporan realisasi penyaluran dana desa sampai dengan tahap II, kemudian laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output dana dea sampai dengan tahap II.
“Sampai dengan saat ini, belum ada desa yang mencairkan tahap III, kita masih menunggu laporan realisasi, cepat desa menyampaikan cepat kita transfer,” ujarnya. (OJ)
