/
/
headlinekepahiang

Sampah Tidak Pernah Diambil, Karang Taruna Geruduk DLHKP Kepahiang

124
×

Sampah Tidak Pernah Diambil, Karang Taruna Geruduk DLHKP Kepahiang

Sebarkan artikel ini
Aksi karang taruna Desa Tugu Rejo di depan Kantor DLHKP Kepahiang

GO BENGKULU, KEPAHIANG – Puncak dari kekecewaan warga Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, terhadap pelayanan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kepahiang, karang taruna pemuda setempat mendatangi kantor DLHKP sembari membawa sampah dan membuangnya di depan kantor tersebut, Selasa (22/10). Disampaikan salah satu perwakilan dari karang taruna yang hadir saat itu, Fitri, maksud dari aksinya itu adalah wujud dari kekecewaan warga terhadap kinerja DLHKP yang selama ini dinilai tidak pernah mengambil sampah warga ke arah Kecamatan Kabawetan. Menurutnya kalau hal itu dibiarkan berlarut akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

“Ini bentuk kekecewaan kami terhadap kinerja DLHKP yang selama ini tidak pernah mengambil sampah di desa kami, kalau ini dibiarkan berlarut akan menjadi masalah besar di kemudian hari,” tuturnya.

Kedatangan karang taruna itu disambut langsung oleh Kepala DLHKP Kepahian, Muktar Yatip, S.Pd. menanggapi hal itu Muktar Yatip mengatakan, selama ini bukannya tidak mau mengambil sampah ke arah Kecamatan Kabawetan, tapi diakuinya, selama ini pihaknya kekurangan armada untuk ditugaskan ke arah sana (Kabawetan, red). Walaupun demikian, lanjutnya, kalau ada moment tertentu dirinya akan memerintahkan timnya untuk mengangkut sampah ke arah desa tersebut.

“Bukannya kami tidak mau mengangkut sampah dari arah sana (Kabawetan,red) tapi kami kekurangan armada untuk ditugaskan ke arah sana. Paling kalau ada moment tertentu saya perintahkan ke arah sana,” elaknya.

Ditambahkannya, di tahun 2020 nanti pihaknya akan mengusahakan untuk membuat bak kontainer di Kecamatan Kabawetan untuk penampungan sampah sementara sampai diangkut oleh petugas.

“Kita akan usahakan di tahun 2020 nanti untuk membuat bak kontainer untuk kita tempatkan di sana, sebagai tempat penampungan sementara sampai diangkut petugas,” imbuhnya.

Aksi dari karang taruna desa Tugu Rejo itu juga mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Kepahiang. Ketua komisi III, Andrian Defandra, M.Si. menyampaikan, pihaknya mengapresiasi aksi dari anggota karang taruna Desa tersebut. dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang DLHKP untuk mempertanyakan mengapa hal itu bisa terjadi dan mencari apa solusi yang akan diambil dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kami akan undang pihak DLHKP untuk mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi dan kita akan cari solusinya. Mungkin untuk sementara solusinya kita akan minta DLHKP menggerakkan armadanya ke arah Kabawetan di sore hari setelah mereka selesai mengerjakan tugasnya di wilayah bawah/pasar,” ungkapnya. (OJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *