/
/
headlineLebongpotret-desa

Karhutla Terjadi Lagi di Lebong, 4 Unit Damkar Datang Cuma Nonton

176
×

Karhutla Terjadi Lagi di Lebong, 4 Unit Damkar Datang Cuma Nonton

Sebarkan artikel ini
Terlihat 4 unit damkar standby di lokasi kebakaran tapi tidak melakukan penyiraman hanya menonton saja.

GO BENGKULU, LEBONG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Desa Sukau Datang, Kecamatan Pelabai, Kabupaten Lebong, pada Senin (21/10). Miris kebakaran terserbut diduga sengaja dilakukan oleh oknum warga setempat untuk keperluan membuka lahan perkebunan. Data terhimpun lahan tersebut akan digunakan untuk perkebunan serai. Tapi sayangnya tak satupun warga yang siap dibincangi terkait kebakaran itu.

Ironisnya, sebanyak 4 unit armada damkar meluncur ke lokasi tapi sayang setibanya di lokasi personil damkar hanya duduk santai dan menonton saja tanpa ada aksi pemadaman dan seakan ada unsur pembiaran. Kondisi itu berbanding terbalik ketika mereka sedang di jalan menuju ke lokasi sebelumnya, mereka terlihat tergesah-gesah sembari menyalakan sirine tanda kebakaran sehingga membuat warga menjadi panik.

Sementara salah satu petugas damkar yang berada di lokasi yang enggan menyebutkan namanya, beliau seakan mengelak ketika dibincangi kenapa tidak dilakukan pemadaman terhadap kebakaran itu, dia mengaku kalau pihaknya ke lokasi hanya berjaga-jaga saja, antisipasi jangan sampai kebakaran menyebar lebih luas lagi.

“Kami tidak tahu ini lahan siapa, kami tadi dapat telepon dari buk Kabid, tu lah kami meluncur ke sini. Kami hanya jaga-jaga saja biar gak menyebar lebih luas lagi,” ujarnya.

Salah satu warga yang berada di lokasi tanpa sengaja tercetus mengatakan kalau lahan tersebut sengaja dibakar untuk keperluan lahan kebun.

“Ngapo pulo dimatikan, kan emang sengaja dibakar untuk buka lahan,” cetus salah satu warga tanpa sengaja menanggapi pertanyaan awak gobengkulu.com, kenapa api tersebut tidak dimatikan.

Namun sayang ketika awak media mencoba untuk mengkonfirmasi terkait ungkapannya itu, beliau langsung mengelak dan mengaku tidak tahu apa-apa.

“Entah punyo siapo lahan ko, mungkin ado yang buang puntung rokok dak tahu kito siapo yang bakar,” elaknya ketika mengetahui ada wartawan di lokasi.

Di lain tempat, Kasat Pol-PP, Zainal Husni melalui Kabid Damkar, Wide Veronika, dikonfirmasi terkait hal itu, beliau membenarkan timnya sudah ke lokasi. Tapi diakui olehnya, dirinya sudah koordinasi dengan timnya di lapangan  dan menurut pengakuan dari anggotanya di lapangan memang sengaja tidak dilakukan pemadaman karena lahan tersebut sengaja dibakar oleh oknum warga setempat untuk membuka lahan.

“Saya sudah konfirmasi dengan anggota saya di lokasi, memang lahan ini sengaja untuk dibakar, sehingga anggota damkar tidak melakukan tindakan untuk penyemprotan,” ungkap Wide

Sementara Kapolres Lebong AKBP.Ichsan Nur, S.I.K. melalui Kabag Ops. AKP.Rafenil YR, ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp terkait warga yang sengaja membakar hutan itu, beliau mengatakan kalau kebakaran lahan itu disengaja tentu tidak boleh.

“Kalau disengaja tentu tidak boleh,” tuturnya.

Ditanya tindakan apa yang akan diambil terkait peristiwa kebakaran hutan yang diduga disengaja dibakar oleh oknum warga setempat itu, beliau mengaku belum tahu dan menyarankan untuk menanyakan ke Polsek saja.

“Belum tahu saya, coba tanya Polsek ya,” singkatnya. (YF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *