GO BENGKULU, KEPAHIANG – Persaingan politik menuju Pilkada 2020 Kepahiang semakin ketat, sejumlah nama bercokolan untuk meramaikan kontestasi politik 2020 mendatang. Sejumlah partai pun ramai dipinang balkal calon. Hampir setiap hari parpol didatangi para bakal calon untuk mengambil formulir pendaftaran, tidak terkecuali partai Nasdem.
Sejak dibukanya pendaftaran 1 Oktober lalu tercatat sudah ada 4 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran di Partai Nasdem, di antaranya Edi Sunandar – Neti, Sri Sunarti – Amwat, Dayat- Nata dan terkahir kemaren (11/10) Ricca Denis.
Pendaftaran sendiri akan ditutup pada 23 Oktober mendatang dan masih besar kemungkinan akan muncul nama-nama baru yang akan meminang partai Nasdem. Kemudian di tanggal 24 hingga 31 Oktober akan ada sesi pemaparan visi, misi dan strategi bakal calon, baru kemudian DPD dan DPW gelar pleno untuk menentukan siapa saja yang akan direkomendasi ke DPP.
Untuk ke DPP hanya 5 nama bakal calon yang akan direkomendasikan. Tapi menariknya tidak semuanya menjadi hak DPD Kabupaten. DPD hanya punya jatah untuk mengusulkan 3 nama calon saja, sementara untuk dua bakal calon lagi menjadi hak DPW di Provinsi, itu pun kalau dari DPW punya bakal calon, kalaupun tidak berarti hanya tiga nama bakal calon saja yang akan diusulkan ke DPP. Dengan demikian dapat dipastikan di antara para bakal bakal calon yang sudah mendaftar akan ada yang gugur seleksi di tingkat DPD/Kabupaten.
“Ya hanya lima saja yang akan kita rekomendasikan ke DPP, tapi kami di DPD hanya punya hak mengusulkan tiga nama saja, selebihnya hak DPW. Kalau DPW tidak punya bakal calon berarti hanya tiga nama itu saja yang akan kita kirim,” jelas sekretaris penjaringan, Hardianto, S.Sos. Jumat sore (11/10).
Disinggung terkait apakah Nasdem akan mengusung Dayat selaku ketua umum DPD Partai Nasdem itu sendiri, beliaupun tak berani memastikan itu. Dijelaskannya, ada proses partai yang harus dilalui untuk bisa diusung menjadi calon kepala daerah, di antaranya berdasarkan hasil survey. Dalam proses penjaringan juga ada sesi pemaparan visi, misi dan strategi masing-masing bakal calon. Dari proses itu nanti, lanjutnya, akan terlihat siapa yang layak untuk diusung partai.
“Yang memutuskan tetap DPP, kami DPD dan DPW hanya merekomendasikan bukan penentu keputusan,” elaknya. (OJ)
