GO BENGKULU, KEPAHIANG – Jalan menuju perumahan Griya Asri I dan rumah potong hewan (RPH), Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, berpotensi menimbulkan kecelakaan. Dikatakan demikian lantaran jalan menuju perumahan tersebut terdapat titik jalan yang terbis. Dikatakan Satra Lisan (42), salah satu warga setempat yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi jalan terbis, tanah sisi jalan yang terbis itu sudah sangat lama, diperkirakan olehnya sudah terjadi selama dua tahun tapi belum ada penanganan dari pemerintah setempat.
“Rumah saya hanya berjarak sekitar 10 meter dari tanah terbis itu, takutnya kalau tidak segera ditangani cepat jalan juga akan ikut terbis,” tuturnya Jumat (27/9).
Melihat kondisi demilkian itu, dirinya bersama masyarakat berinisiatif untuk membuat pagar pembatas dari bambu sebagai tanda pengganti rambu-rambu bagi pengguna jalan. Diakuinya, dalam bulan ini saja sudah empat kali kejadian kecelakaan di lokasi tersebut, karena tidak ada rambu-rambu yang dipasang. Beliau berharap kepada pemerintah agar segera menyikapi kondisi tersebut, setidaknya dengan memberi rambu-rambu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“Semoga pemerintah dapat segera menyikapi kondisi tersebut, dikhawatirkan kalau dibiarkan lebih lama akan menimbulkan korban lebih banyak lagi,” pintanya. (OJ)