GO BENGKULU, KEPAHIANG – Kesadaran wajib pajak masyarakat Kepahiang mulai meningkat, baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4. Terlihat dari banyaknya warga yang datang ke mobil samsat keliling saat standby di event Mountain Valley Festival, di Desa Sidorejo, Kabupaten Kabawetan. Diungkapkan Kepala UPTD Samsat Kepahiang, Johan Aripin, SH., MM, melalui Kasi penagihan Suparno, terhitung sejak tanggal 23 hingga 26 September, mobil samsat keliling standby di acara MVF, ada sebanyak 30 hingga 40 unit kendaraan per hari yang datang untuk bayar pajak, didominasi kendaraan R2.
“Mulai dari kami standby di sini dari tanggal 23 hingga hari ini 26 September banyak warga yang datang ke sini untuk bayar pajak, hampir 30 hinga 40 orang per hari,” ujar Suparno.
Dikatakan Suparno, selain di MVF samsat keliling juga akan rutin standby di kalangan-kalangan (pasar mingguan,red) hingga Desember mendatang.
“Pembebasan denda keterlambatan bayar pajak akan berakhir Desember mendatang, hingga bulan itu kami akan rutin standby di kalangan-kalangan untuk menjangkau wajib pajak yang mungkin jauh atau pun berhalangan datang ke kantor,” imbuhnya.
Sementara salah satu wajib pajak, Suyatno , warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Kabawetan mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan mobil samsat keliling itu dan ia pun mengaku puas dengan layanan yang tidak begitu lama dan tidak ribet.
“Sangat terbantu, dan prosesnya tidak ribet cuma lima menit selesai,” ungkap Suyatno. (OJ)