GO BENGKULU, KEPAHIANG – Bosan selalu disuguhi janji oleh Pemerintah namun tidak ada realisasi, akhirnya warga Desa Suro Bali, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, lebih memilih untuk bergotong royong memperbaiki jembatan akses utama masuk ke desanya. Kepala Desa Suro Bali, Ketut Dana Putra, kepada awak gobengkulu.com beliau menceritakan, warganya sudah bosan dengan janji yang sering disuguhi oleh pemerintah untuk membangun jembatan yang berada di desanya itu. Sementara kondisi jembatan tersebut sudah sangat memperihatinkan.
“Masyarakat sudah bosan dengan janji-janji dari pemerintah akan dibangunnya jembatan ini, jembatan ini adalah satu-satunya akses keluar masuk desa kami. Dari pada nunggu janji yang tak pasti, warga berinisiatif bergotong-royong untuk memperbaikinya,” ujar Kades, Rabu (13/9).
Dilanjutkan Kades, untuk sementara pihaknya hanya memperbaiki lantai jembatan saja yang terbuat dari kayu, karena kondisinya sudah sangat memperihatinkan. Dikahwatirkan jika tidak segera diperbaiki akan menimbulkan korban. Sementara untuk materialnya sendri diakuinya berasal dari sumbangsi warga setempat.
“Kita kerjakan secara bergotong-royong, bahannya berasal dari sumbangsi warga sini,” imbuhnya.
Beliaupun menjelaskan, ada beberapa warga desa yang dipimpinnya itu mendapat bantuan program stimulan perumahan swadaya. Dengan demikian, tentunya mobilisasi kendaraan pengangkut material akan lebih padat, sementara satu-satunya akses untuk masuk ke Desa (Suro Bali,red) hanyalah jembatan tersebut.
“Warga kita ada yang dapat program BSPS, dengan demikian jelas saja kendaraan pengangkut material akan kontinu masuk ke desa,” tukasnya. (OJ)