GO BENGKULU, LEBONG – Pasca viral di media sosial aksi protes warga Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, terkait jalan Provinsi yang berada di desa setempat dalam keadaan rusak berat dengan melakukan aksi lepas ikan lele di jalan, Minggu siang (1/9) Kadis PUPR Provinsi Ir. Mulyani, langsung turun ke lapangan. Tidak hanya meninjau, bersamaan dengan itu pula Kadis bersama timnya langsung mengambil langkah awal penanganan sementara dengan meratakan jalan yang tidak rata dan menimbun jalan yang berlobang dengan material batu split.
Disampaikan kadis, sengaja dirinya turun ke lapangan untuk membuktikan bahwa pihak Provinsi tidak hanya tinggal diam tapi ada rencana yang lebih besar yang akan dilakukan untuk jalan tersebut.
“Sengaja saya turun ke lapangan untuk memastikan kepada masyrakat bahwa kami pihak Provinsi tidak tinggal diam, ini tanggungjawab kami. Ini langkah awal sekedar peangangan sementara untuk menghindari adanya korban kecelakaan lagi di sini, do’akan saja dalam waktu dekat akan segera dikerjakan,” ujarnya.
Dilanjutkan Mulyani, tahun ini jalan tersebut akan dibangun bahkan bukan hanya jalan di Desa Sukabumi saja tapi ada dua paket pekerjaan untuk Kabupaten yang sedang dilelang yakni, jalan dari Muara Aman menuju Tes dan Jalan Dari Muara Aman menuju Tik Tebing. Sementara satu paket lagi sudah berjalan yakni, jalan dari Desa Tambang Sawah menuju ke Ketenong.
“Kita bukannya tidak perduli tapi sedang berproses. Jalan itu akan kita bangun, bahkan bukan hanya jalan itu saja, tapi ruas jalan Muara Aman menuju Tes akan kita bangun, saat ini sedang proses lelang dan kita masih menunggu pemenangnya. Jalan dari Muara Aman menuju Desa Tik Tebing, Lebong Atas juga sedang proses lelang. Mudah-mudahan minggu ke dua September ini sudah ada pemenangnya dan semoga saja tidak ada sanggahan sehingga pihak rekanan yang menang bisa langsung kerja dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Sementara tokoh pemuda Desa Sukabumi yang melakukan aksi lepas ikan lele di jalan rusak di Desa Sukabumi kemarin (30/8) itu, Edwar Mulfen yang akrab dipanggil Lucen, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi khususnya Kepala Dinas PUPR Provinsi, yang telah menanggapi aksi yang dilakukannya dua hari yang lalu itu. Diakui olehnya, apa yang dilakukannya itu bukan maksud apa-apa, tapi sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi, khususnya Kadis PUPR yang cepat tanggap dengan permasalahan ini. Saya hanyalah masyarakat kecil yang tidak tahu apa-apa, wujud kepedulian saya, saya tunjukan melalui aksi saya kemarin itu. Alhamdulillah ibuk cepat tanggap,” ucapnya.
Diakui olehnya, sebelum dijelaskan oleh Kadis, dirinya tidak tahu kalau ada rencana pembangunan untuk jalan tersebut, tapi apa yang dia lakukannya semata-mata sebagai wujud kepeduliannya terhadap kepentingan masyarakat.
“Saya tidak tahu kalau proyek pengerjaan jalan ini sedang proses lelang, tapi yang saya tahu saat ini jalan ini rusak berat dan harus segera diperbaiki, ada lebih dari ratusan masyarakat yang lewat disini setiap harinya bahkan mungkin ribuan termasuk juga para pejabat,” cetusnya. (YF)