GO BENGKULU, LEBONG – Lelang kendis aset daerah Kabupaten Lebong usai digelar, dari 79 unit kendaraan R4 dan R6 yang masuk ke dalam daftar lelang, 78 di antaranya sudah berhasil dilelang dan sudah terjual dengan nilai omset sebesar Rp 4,2 miliar. Sementara 1 unit kendis R4 jenis Toyota Fortuner dengan Nopol BD 1201 HY, dinyatakan batal lelang oleh pihak KPKNL, hal itu dilakukan lantaran saat akan digelar lelang unit kendis tersebut tidak diketahui dimana keberadaannya.
Sementara, ada sekitar 36 orang peserta yang sudah mendaftar dan sudah setor uang jaminan untuk ikut lelang unit tersebut. Diketahui Fortuner BD 1201 HY, dipatok dengan harga limit senilai Rp 79.248.000,- dengan uang jaminan yang harus disetor sebesar Rp 23.774.400,-. Artinya sudah bisa dipastikan sebanyak 36 orang dikecewakan dan Rp 885 juta uang jaminan mengendap sia-sia.
“Untuk Fortuner BD 1201 HY sengaja kami batalkan, hal itu dilakukan karena hingga waktu akan digelar lelang, unit tersebut tidak diketahui keberadaannya. Dengan demikian kami tidak berani melakukan lelang, kami tidak mau ambil resiko,” ujar Sri Yuwono Hari Sarjito, Kepala KPKNL ketika dibincangi Kamis (22/8) siang.
Ditegaskannya, pihaknya hanya berani menggelar lelang apabila keberadaan dan status barangnya jelas. Sampai dengan digelarnya lelang diakui oleh Sri Yuwono, unit tersebut tidak diketahui keberadaannya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, yang pasti kami tidak ingin mengambil resiko. Kalau dipaksakan lelang sementara unitnya tidak tahu dimana nanti kalau ada pemenangnya, siapa yang bertanggungjawab, ya lebih baik kita batalkan saja,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala bidang Aset Riska Putra Utama, ketika dikonfirmasi terkait keberadaan Fortuner BD 1201 HY itu beliau menjelaskan, sampai dengan akan digelarnya lelang unit tersebut tidak dalam penguasaan pihaknya. Pihaknya sudah berapa kali mengingatkan OPD terkait dalam hal ini Sekretariat DPRD untuk segera mengembalikan mobil tersebut, tapi sampai dengan hari ini (22/8) belum juga dikembalikan.
“Unit barangnya tidak dalam penguasaan kami, setelah kita koordinasi dengan pihak KPKNL kita ambil keputusan untuk membatalkan lelangnya. Silahkan teman-teman tanya ke Sekretariat DPRD, dikemanakan mobil tersebut,” jelas Riska.
Sementara, Riko (nama samaran,red) salah satu pendaftar yang sudah menyetorkan uang jaminan untuk ikut lelang unit tersebut (Fortuner BD 1201 HY), beliau mengku sangat kecewa atas batalnya lelang itu.
“Saya bela-belain datang dari jauh untuk ikut lelang, tapi kok sampai di sini, lelang batal. Seharusnya sebelum ditayangkan pastikan dulu kejelasan unitnya. Kami datang kesini pakai biaya, uang jaminan kami juga mengendap sia-sia,” sesalnya.
Pantauan di lapangan, sebelumnya kendis R4 jenis Toyota Fortuner dengan nopol BD 1201 HY sudah dikandangkan di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Lebong, tapi belakangan terakhir unit tersebut tidak terlihat di lokasi dan menghilang entah kemana. (YF)
Baca juga : Lelang R4 dan R6 Aset Pemkab Lebong Digelar Besok, 5 Hari Tidak Dilunasi Uang Jaminan Hangus