GO BENGKULU, LEBONG – Senin (19/8) sore masyarakat Lebong dihebohkan dengan penemuan mayat yang nyaris tak dapat dikenali lagi lantaran hanya tinggal tulang berulangnya saja, di Dusun V (Kaler), Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, sekira pukul 15.30 WIB. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Arsyad (42), warga setempat yang sedang berburu dilokasi tersebut.
Data terhimpun, pertama Arsyad menemukan tengkorak kepala, kemudian tulang berulang yang sudah terpisah dan pakaian yang diduga milik korban, berupa baju kaos, celana, sandal dan tali pinggang yang terikat di pohon rambutan. Dilihat dari kondisi mayat korban kuat dugaan korban sudah meninggal sejak sebulan yang lalu.
Kapolres Lebong AKBP.Andree Ghama Putra, SH., S.Ik. melalui Kasat Reskrim Iptu. Andi Ahmat Mustanil, ketika dikonfirmasi terkait peristiwa itu, beliau membenarkan bahwa telah ditemukan mayat yang sudah hampir tinggal tulang berulangnya saja, di Dusun Kaler, Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara. Dari hasil investigasi, diduga kuat korban bernama Dede Suhendra alias Hendra (27), warga Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, dimana berdasarkan keterangan beberapa saksi, Hendra sudah sebulan menghilang dan tidak pulang ke rumah. Hal itu diyakini dengan pengakuan Taruna Jaya (36), warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, yang tidak lain adalah kakak kandung dari saudara Hendra.
Dilanjutkan Kasat, dari pengakuan Taruna, sekira sebulan yang lalu adiknya Hendra ribut dengan istrinya, lalu Hendra menemuinya dan keluarga yang lain, beliau berpamitan akan pergi dan meminta pihak keluarga jangan mencarinya. Sejak itu Hendra tidak pulang-pulang ke rumah. Namun saat itu diakui Taruna, lanjut Kasat, pihak keluarga memang tidak melaporkan ke polisi, karana Hendra memang mempunyai riwayat gangguan jiwa dan pernah dua kali dirawat di RSJ Kota Bengkulu. Hendra memang sering pergi dan meninggalkan rumah, tapi biasanya pulang sendiri.
“Diduga kuat korban bernama Hendra, semua itu diyakini kakak kandung korban, Taruna Jaya, yang meyakini ciri fisik korban mirip dengan adiknya (Hendra,red) dan dari pakaian yang ditemukan di lokasi juga diyakini Taruna milik adiknya,” cerita Kasat.
Dugaan sementara, korban meninggal akibat gantung diri, dilihat dari tali pinggang yang mengikat menggantung di pohon rambutan di lokasi ditemukannya korban yang diyakini digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. Dari ciri fisik dan pakaian yang ditemukan di lokasi, pihak keluarga sangat yakin itu adalah Hendra, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi lantaran pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas kejadian yang menimpa korban.
“Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian (meninggal,red) korban dan menolak untuk dilakukan otopsi. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,”demikian Kasat.(YF)