GO BENGKULU, LEBONG – Miris, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2019 tingkat Kabupaten, di Kabupaten Lebong terpaksa harus gigit jari. Dikatakan demikian kabarnya mereka tidak akan mendapat reward dari pemerintah daerah pasca menyelesaikan tugasnya mengibarkan sang saka merah putih di HUT KEMRI ke-74. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya para Paskibaraka selalu diberikan reward setelah menyelesaikan tugasnya.
Bupati Lebong H.Rosjonsyah, S.I.P., M.Si. ketika dikonfirmasi terkait hal itu beliau seakan kaget dan tak percaya.
“Masa gak ada, gak mungkinlah, sudah sepantasnya para Paskibraka itu kita kasih reward atas tugas mulia yang mereka emban,” ujarnya.
Masih Bupati, “saya akan koordinasi lagi dengan OPD terkait, kenapa sampai tidak dianggarkan untuk reward Paskibraka tahun ini,”imbuhnya.
Kebetulan, saat diwawancara awak media, OPD terkait yang dimaksud yakni Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinasnya, Frans L Julai Simanjuntak, SE. sedang berada bersama Bupati, dan pastinya Bupati langsung bertanya kepada beliau (kadis Parpora,red), kenapa sampai anggaran untuk reward Paskibraka tahun ini tidak ada.
“Kenapa sampai tidak dianggarkan,” tanya Bupati kepada Kadis Parpora dengan nada agak sedikit meninggi.
Pertanyaan Bupati itupun dijawab oleh Frans, tidak dianggarkan anggaran untuk reward itu lantaran kondisi keuangan Lebong tahun 2018 lalu mengalami defisit jadi anggran untuk reward di tahun ini tidak bisa diakomodir.
“Iya memang tidak ada anggarannya pak, ini dampak kita defisit di tahun 2018 lalu,” jelasnya.
Dengan raut wajah yang sedikit agak kesal Bupati mengatakan, dirinya bersama OPD terkait akan membicarakan lebih lanjut terkait hal itu (reward,red).
“Saya akan rapatkan lagi, kita akan carikan solusinya,” ucap Bupati (YF)