GO BENGKULU – Hampir dua tahun menjalankan roda pemerintahan sendiri akhirnya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, punya pendamping.
Gubernur Bengkulu resmi didampingi Dedy Ermansyah, atau yang lebih dikenal dengan Dedy Black, untuk sisa masa jabatan 2016-2021.
Terpilihnya Dedy bukan langsung begitu saja, tapi melalui proses paripurna DPRD Provinsi yang digelar Selasa (13/8).
Mulanya pemilihan digelar dengan sistem musyawarah mufakat, namun tidak menemui kata sepakat. Kemudian dilanjutkan dengan sistem voting yang diikuti 44 anggota Dewan Provinsi dan akhirnya dimenangkan oleh Dedy dengan prolehan 33 suara, sementara Muslihan DS peroleh 11 suara.
Paripurna pemilihan Wagub itu dipimpin langsung oleh Khairul Anwar, mantan ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu selaku ketua Panitia Pemilihan (panpel).
“Surat suara berjumlah 44 suara, 33 suara diraih Dedy, kemudian 11 suara diraih Muslihan DS, dengan suara tidak sah 0,” jelas Khairul Anwar, Selasa (13/8).
Menariknya paripurna pemilihan Wagub itu tidak dihadiri oleh Rohidin itu sendiri, tapi hanya diwakilkan oleh Sekda Provinsi.
Acara pemilihan juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya,
Rapat paripurna pemilihan Wagub berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan, setiap tamu yang hadir diperiksa melalui metal detektor.(rls)